Selain itu, tekstur kuninganya juga terasa lembut dan masir.
Saat dibau, aromanya pun tidak amis atau tercium bau busuk.
Meski lezat, namun Anda harus waspada.
Pasalnya telur asin memiliki efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak.
Telur Asin Bisa Jadi Pemicu Stroke
Telur asin mengandung natrium yang tinggi.
Natrium adalah suatu zat berupa elektrolit sekaligus mineral.
Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga kadar air di dalam dan di luar sel tubuh, serta penunjang kerja otot dan saraf.
Jarang sekali seseorang bisa mengalami kekurangan natrium, kecuali bagi pengidap diare, kekurangan gizi, dan gagal jantung.
Sebaliknya, terlalu banyak natrium jelas tidak baik bagi kesehatan karena banyak penyakit berat yang mengintai apabila tubuh kamu kelebihan natrium.
Makanan yang mengandung natrium tinggi berarti mengandung garam dengan kadar tinggi.
Biasanya terdapat pada makanan siap saji dan makanan olahan atau kemasan. Telur bebek asin atau telur asin termasuk di antara kelompok makanan tersebut.
Dengan kata lain, mengonsumsi terlalu banyak telur bebek yang sudah diasinkan berisiko mengganggu kesehatan.
Untuk menghindari kemungkinan hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan asin, termasuk telur asin, secara bijak.
Mengonsumsi makanan yang rendah garam dapat membantu kamu menghindari kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Peningkatan tekanan darah yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tugas jantung adalah memompa darah untuk mengalir melalui pembuluh darah.
Daya tekan yang ditimbulkan ketika darah mengalir dan mendorong dinding pembuluh darah bisa diukur dan dinamakan dengan tekanan darah.
Makin tinggi tekanan darah, maka kerja jantung menjadi makin berat dalam memompa darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat memicu penyakit berat lainnya, antara lain stroke, aterosklerosis (pengerasan arteri), gagal ginjal, dan gagal jantung.
Bahkan, sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi garam berlebihan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mati karena serangan jantung.
Telur bebek asin atau telur asin, serta makanan-makanan olahan lainnya memang nikmat untuk dijadikan sebagai tambahan lauk.
Akan tetapi, kamu tetap harus tahu batasan agar tidak tinggi risiko hipertensi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Pilih Telur Asin yang Bagus dan Masir
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR