SajianSedap.com - Telur asin merupakan salah satu makanan khas daerah Brebes, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Meski begitu, kini telur asin sudah dikenal luas sebagai salah satu makanan nusantara.
Makanan ini dahulu bahkan disebut sering dibawa oleh pejuan kemerdekaan sebagai bekal perang.
Alasannya tak lain karena makanan ini bisa awet berhari-hari dan tentunya mempunyai kandungan protein untuk tubuh untuk tenaga.
Meski begitu, kini banyak sekali pedagang nakal yang kerap melakukan penipuan saat menjual telur asin.
Pasalnya, jika tidak terbiasa membeli, Anda bisa saja tertipu dengan telur asin palsu atau berkualitas buruk.
Alhasil bukannya nikmat, Anda malah rugi.
Tapi tenang, ada trik jitu yang bisa Anda lakukan sata membeli telur asin agar tidak tertipu.
Apa saja? simak ulasannya.
Membeli Telur Asin
Cara memilih telur asin berkualitas gampang-gampang susah.
Sebab, hanya dapat dilihat dari kulit atau cangkangnya saja.
Jika tidak hati-hati, bisa jadi Anda justru memilih telur asin yang jelek atau rasanya kurang masir.
Jika membeli telur asin, sebaiknya pilih yang terasa berat.
Saat Anda memegangnya, sensasi berat akan langsung terasa, dibanding dengan telur asin yang berkualitas buruk atau belum matang sempurna.
Hal ini merupakan tanda bahwa telur asin tersebut masih baru.
Sebagai tambahan, telur asin yang bagus adalah telur yang masih berusia 10 hari dalam suhu ruangan.
Oleh karena itu, Anda bisa menanyakan kepada penjual perihal usia telur asin tersebut.
Atau, kamu dapat mengeceknya di label kemasannya.
Barangkali terdapat tanggal produksinya.
Selain dipegang, beberapa hal berikut ini juga bisa menjadi perhatikan Anda saat membeli telur asin.
1. Amati kulit atau cangkangnya
Saat membeli telur asin matang, kamu dapat mengamati kulit atau cangkangnya.
Telur asin yang bagus umumnya memiliki kulit berwarna biru muda dan tidak kusam.
Sementara, telur asin yang kurang baik warna cangkangnya cenderung kusam dan tampak berbintik.
Selain itu, pastikan pula untuk memilih telur asin yang mulus dan tidak retak.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Terutama jika kamu ingin menyimpannya untuk stok.
2. Belah telur asin
Cara memilih telur asin akan lebih mudah jika sudah dibelah.
Umumnya, telur asin yang bagus memiliki kuning telur yang berada tepat di bagian tengahnya.
Warnanya kuning telurnya pun tampak oranye terang dan tidak kusam.
Selain itu, tekstur kuninganya juga terasa lembut dan masir.
Saat dibau, aromanya pun tidak amis atau tercium bau busuk.
Meski lezat, namun Anda harus waspada.
Pasalnya telur asin memiliki efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak.
Telur Asin Bisa Jadi Pemicu Stroke
Telur asin mengandung natrium yang tinggi.
Natrium adalah suatu zat berupa elektrolit sekaligus mineral.
Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga kadar air di dalam dan di luar sel tubuh, serta penunjang kerja otot dan saraf.
Jarang sekali seseorang bisa mengalami kekurangan natrium, kecuali bagi pengidap diare, kekurangan gizi, dan gagal jantung.
Sebaliknya, terlalu banyak natrium jelas tidak baik bagi kesehatan karena banyak penyakit berat yang mengintai apabila tubuh kamu kelebihan natrium.
Makanan yang mengandung natrium tinggi berarti mengandung garam dengan kadar tinggi.
Biasanya terdapat pada makanan siap saji dan makanan olahan atau kemasan. Telur bebek asin atau telur asin termasuk di antara kelompok makanan tersebut.
Dengan kata lain, mengonsumsi terlalu banyak telur bebek yang sudah diasinkan berisiko mengganggu kesehatan.
Untuk menghindari kemungkinan hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan asin, termasuk telur asin, secara bijak.
Mengonsumsi makanan yang rendah garam dapat membantu kamu menghindari kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Peningkatan tekanan darah yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung.
Tugas jantung adalah memompa darah untuk mengalir melalui pembuluh darah.
Daya tekan yang ditimbulkan ketika darah mengalir dan mendorong dinding pembuluh darah bisa diukur dan dinamakan dengan tekanan darah.
Makin tinggi tekanan darah, maka kerja jantung menjadi makin berat dalam memompa darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat memicu penyakit berat lainnya, antara lain stroke, aterosklerosis (pengerasan arteri), gagal ginjal, dan gagal jantung.
Bahkan, sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi garam berlebihan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mati karena serangan jantung.
Telur bebek asin atau telur asin, serta makanan-makanan olahan lainnya memang nikmat untuk dijadikan sebagai tambahan lauk.
Akan tetapi, kamu tetap harus tahu batasan agar tidak tinggi risiko hipertensi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Pilih Telur Asin yang Bagus dan Masir
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR