Sajiansedap.com - Anda pasti sangat sering menemukan beragam buah di pasar.
Salah satunya yang sangat mudah ditemukan adalah apel.
Apel memang jadi favorit orang Indonesia.
Jadi tidak heran, ibu rumah tangga akan menstok di rumah untuk dimakan bersama keluarga.
Biasanya apel akan disantap sebagai menu sarapan pagi yang menyehatkan.
Tapi ada hal yang harus anda perhatikan dari sekarang.
Memakan apel yang secara berlebuhan bisa membahayakan kesehatan tubuh kita.
Kok bisa ya?
Berikut ini ulasan lengkapnya yang harus anda perhatikan dari sekarang.
Baca Juga: Resep Bola Bola Apel Goreng Enak, Snack Mungil Untuk Meriahkan Natal Bersama Keluarga
Bahaya Makan Apel Berlebihan
Saat teman-teman mengonsumsi apel secara berlebihan, tubuh akan mengalami gangguan pencernaan karena serat berlebih yang didapat.
Selain itu, ada juga potensi peningkatan gula darah saat makan apel berlebih.
Karena itu, penting untuk teman-teman mengatur jumlah konsumsi buah satu ini.
Sebaiknya konsumsi sesuai kebutuhan tubuh sehingga tidak mendatangkan masalah kesehatan.
Berikut empat masalah kesehatan yang disebabkan dari makan apel terlalu banyak.
1. Meningkatkan Gula Darah
Pada buah apel terdapat kandungan karbohidrat sehat dan serat serta banyak nutrisi lainnya.
Kandungan karbohidrat akan digunakan tubuh untuk menambah bahan bakar dalam tubuh.
Karbohidrat yang dimiliki apel sebagian besar tersusun dari gula.
Walau apel memiliki indeks glikemik atau tingkat peningkatan gula yang rendah, hal ini tetap harus diwaspadai.
Konsumsi apel terlalu berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah, lo.
2. Sebabkan Sakit Perut dan Kembung
Mengonsumsi banyak apel setiap hari juga bisa menyebabkan perut terasa sakit dan kembung.
Hal ini terjadi karena adanya kandungan serat berlebih yang masuk ke dalam tubuh.
Proses mencerna makanan yang kaya serat secara berlebihan bisa memicu penumpukan gas.
Teman-teman pun bisa merasa sakit perut, kram, hingga perut jadi kembung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Sebabkan Penyakit Jantung
Sama seperti buah lainnya, apel juga memiliki kandungan fruktosa yang tinggi.
Fruktosa ini hanya bisa diserap di hati dan akan menghasilkan lemak trigliserida yang jadi penyebab sakit jantung.
Karena itu, mengonsumsi apel terlalu banyak bisa menyebabkan kelebihan lemak dan peningkatan berat badan.
Bila konsumsi apel berlebih masih terus dilakukan, bisa jadi teman-teman akan mengalami obesitas yang jadi penyebab munculnya banyak penyakit lain.
4. Pusing dan Kelelahan
Teman-teman mungkin salah satu orang yang gemar mengonsumsi buah apel dalam bentuk jus.
Jus apel memang disukai banyak orang karena rasa manis dan segar.
Namun mengonsumsi jus apel berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, pusing, hingga kelelahan.
Hal ini bisa terjadi karena apel yang diolah menjadi jus sering diberikan pemanis.
Proses pengolahan itu akan menimbulkan bahan kimia yang disebut dengan sorbitol.
Sorbito inilah yang akan menyebabkan munculnya batu kalsium oksalat atau batu ginjal.
Kondisi ini tentu akan membuat teman-teman merasa mudah lelah dan pusing, karen adanya masalah pada ginjal.
Nah, itu tadi empat bahaya terlalu banyak konsumsi apel setiap hari.
Teman-teman perlu membatasi konsumsi buah ini satu atau dua butir ukuran sedang dan jangan dikonsumsi setiap hari.
Efek Minum Air Cuka Apel
Bagi Anda yang bosan dengan air putih, kita bisa menambahkan beberapa nutrisi lain, salah satunya dari cuka apel, nih!
Rasa dari air yang diberi cuka apel memang masam hingga bisa membuat kita berjengit sendiri.
Baca Juga: Resep Bitterballen Udang Jamur Kuping, Si Bola Mini Renyah yang Bakal Habis Dalam Sekejap
Apalagi bau cuka apel yang khas terkadang membuat banyak orang tak suka.
Manfaat air cuka apel untuk kesehatan
Namun, hal ini tentu saja sebanding dengan manfaatnya yang sangat kaya.
Menambahkan satu sendok makan cuka apel ke dalam segelas air ternyata kaya akan khasiat, di antaranya:
1. Mengontrol kadar gula darah
Tapi, cuka apel ternyata efektif mengontrol kadar gula darah.
Ini sangat bagus bagi anda yang menyandang hipertensi, supaya kadar gula darah tetap terjaga.
Ketika mengonsumsi cuka apel sebelum makan, maka cuka apel bekerja dengan cara memperlambat proses pelepasan gula dari makanan ke dalam darah.
Ini mencegah kita mengalami sugar rush.
Kondisi ini adalah suatu keadaan di mana kadar gula dalam darah melonjak tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
2. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi air yang diberi cuka apel juga efektif membantu dalam program penurunan berat badan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Functional Food di tahun 2018, diketahui bahwa cuka apel mengandung kalori yang rendah.
Kandungan asam asetat dalam cuka apel juga dapat mengurangi penyerapan pati.
Meski berkalori rendah, mengonsumsi cuka apel bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Melansir Kompas.com, Cuka apel memiliki sifat yang membatasi penyerapan karbohidrat, maka sebagian karbohidrat dan pati yang tidak tercerna kemudian akan menjadi makanan untuk bakteri baik yang terdapat dalam sistem pencernaan.
Anda disarankan mengonsumsi cuka apel yang belum mengalami proses penyaringan.
Biasanya jenis cuka apel ini berwarna cokelat keruh dan jika didiamkan akan terbentuk ampas di dasar botol.
Ampas ini disebut kaya akan probiotik dan bakteri-bakteri baik lain yang berperan dalam menyehatkan saluran cerna.
Jenis cuka apel ini dapat membantu kerja sistem imun dan bagi sebagian orang bisa mencegah sembelit semakin parah.
Tidak hanya sembelit, konsumsi cuka apel juga dapat membantu mengatasi gangguan asam lambung dan maag.
Namun, hal ini tentu saja tergantung dari masing-masing orang dan apa penyebab terjadinya maag tersebut.
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Sering Jadi Salah Satu Menu Sarapan Sehat, Ini 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Apel
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR