SajianSedap.com - Siapa yang suka ikan lele?
Anda semua tentu suka ya.
Lele memang dikenal sebagai ikan yang murah dan bisa diolah menjadi berbagai macam menu.
Paling sering biasanya lele dimasak dengan cara digoreng.
Namun, kadang kali saat mengolah lele kita sering menemukan masalah.
Baca Juga: Resep Sup Ikan Gulung Enak Ini Mampu Bikin Makan Malam Ini Jadi Terasa Lebih Hangat
Apalagi kalau bukan lendir pada lele.
Namun, kini Anda bisa kok hilangkan lendir pada lele dengan mudah pakai 2 bahan dapur ini.
Cara Hilangkan Lendir Pada Lele
Kini gak perlu lagi susah-susah hilangkan lendir pada lele.
Karena Anda bisa hilangkan lendir pada lele dengan bahan dapur yang ada di rumah.
Berikut ini cara praktis menghilangkan lendir lele dengan bahan-bahan yang ada di dapur.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Bumbu Goreng, Menu Serba Bakar yang Mampu Mencuri Perhatian
1. Cuka dan garam
Bersihkan dan siangi ikan lele. Kemudian siapkan baskom dan isi dengan campuran air, cuka dan garam.
Lalu masukan lele ke dalamnya. Diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit, bilas ikan lele dengan air mengalir.
2. Jeruk nipis dan garam
Terlebih dahulu berihkan dan siangi ikan lele. Lalu untuk menghilangkan lendirnya, rendam lele di dalam air yang sudah dicampur dengan jeruk nipis dan garam selama 10 menit.
Selama perendaman, lendir lele akan luntur. Kemudian bilas dengan air mengalir sampai bersih.
3. Garam, asam Jawa, dan bubuk kunyit
Cara menghilangkan lendiri lele berikutnya yaitu dengan melumuri ikan lele yang telah disiangi dengan campuran 1/2 sendok makan garam, 2 ruas ibu jari asam Jawa, serta 1/4 sendok teh bubuk kunyit dan 2-3 sendok makan air.
Kemudian remas-remas lele. Lalu diamkan selama 10 menit dan bilas dengan air mengalir.
4. Air hangat
Cara berikut ini adalah cara yang sangat sederhana. Cukup masak air hingga mendidih, lalu masukkan ke dalam baskom dan campur dengan air dingin sedikit, sehingga air terasa hangat-hangat kuku.
Kemudian gunakan air hangat ini untuk merendam lele selama 10-15 menit. Lendir lele akan luntur selama direndam dengan air hangat. Setelah 10-15 menit, bilas lele dengan air mengalir sampai bersih.
5. Abu gosok
Cara menghilangkan lendir lele dengan abu gosok dilakukan sebelum lele disiangi.
Sebelum disiangi, lumuri ikan lele dengan abu gosok yang biasa digunakan untuk mencuci peralatan masak, sampai seluruh tubuh lele terselimuti dengan abu gosok.
Lalu, gosok-gosok lele sampai lendir kulitnya luntur. Setelah lendirnya luntur, baru siangi ikan lele dan cuci bersih dengan air mengalir.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ciri-ciri Lele yang Tidak Layak Dikonsumsi
Lele adalah ikan yang mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh, termasuk protein, asam lemak omega 3, serta vitamin B kompleks.
Dilansir dari Nakita.id, setiap 100 gram ikan lele mengandung energi 229 kilo kalori.
Sementara kandungan protein ikan lele setiap 100 gram adalah sekitar 18 gram.
Baca Juga: Resep Ikan Asap Masak Rica Rica Enak Ini Cita Rasa Pedasnya Bikin Enggak Bisa Berhenti Makan
Kemudian karbohidrat 8 gram, serat 0,7 gram dan lemak 13 gram.
Jadi, ikan lele itu sebenarnya tidak mengandung racun atau zat berbahaya yang sifatnya memicu kanker (zat karsinogenik) bagi tubuh manusia.
Namun, ada beberapa keadaan yang membuat lele menjadi berisiko bagi manusia yang mengonsumsinya.
Salah satunya adalah risiko kanker.
Risiko itu diakibatkan oleh mengonsumsi lele yang telah tercemar alias terkontaminasi zat kersinogen.
Zat karsinogen ini bisa berasal dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah-limbah lain yang mencemari habitat lele.
Lantas, bagaimana agar tetap sehat walaupun mengonsumsi lele?
Ternyata ada beberapa cici-ciri lele yang sebaiknya tidak Anda konsumsi.
1. Daging ikan lele lembek
Rupanya lele yang layak konsumsi, haruslah bertekstur "keras"
Daging ikan yang keras ini bisa mengindikasikan pakan yang ia konsumsi.
Sebaliknya jika daging ikan yang lembek, bisa jadi ikan tersebut mengonsumsi jeroan.
2. Pergerakan ikan tidak lincah
Anda harus memastikan untuk membeli ikan yang masih hidup.
Amati pergerakannya, ikan yang pergerakannya lincah lebih disarankan untuk dikonsumsi daripada ikan yang pergerakannya pasif.
Hal ini pun berlaku pula pada saat membeli ikan lele.
3. Hindari memilih ikan dengan kerusakan fisik
Salah satu standard dari kementerian kelautan tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB), disebutkan bahwa karamba dan jaring ikan haruslah dalam kondisi yang baik.
Sehingga, lele akan hidup dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan kerusakan fisik atau kontaminasi.
Makan dari itu, jika menemukan lele yang memiliki kerusakan fisik, sebaiknya jangan dibeli.
4. Disimpan dalam wadah yang kotor
Meskipun hal ini tidaklah cukup menjamin bahwa kita telah memilih ikan lele yang sehat, setidaknya hal ini bisa dijadikan patokan.
Pasalnya habitat lele pada sadarnya memang di dalam air yang keruk.
Namun, peralatan dan fasilitas pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dan sebagainya) tentu akan membuat kesehagaran lele tetap terjaga.
Selain itu, lele juga tidak akan terasa bau tanah saat dikonsumsi.
Mulai sekarang Anda bisa membedakan bagaimana ciri-ciri lele yang sehat dan tak sehat untuk dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Bersihkan Lendir Ikan Lele, Pakai Bumbu Dapur Berikut
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR