Daun katuk juga mengandung senyawa utama yang butuhkan tubuh dalam pembuatan kolagen dalam tubuh, dan sebagai pengangkut lemak, pengangkut elektron, menehatkan gusi, mengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas dan ketahan tubuh.
Meski demikian Anda juga Harus wasapda, pasalnya daun katuk akan memilikie fek samping jika diksonsumsi dengan cara yang salah.
Efek Samping Mengerikan Jika Salah Memasak Daun Katuk
Di balik manfaatnya yang begitu banyak, ternyata daun katuk juga memiliki efek samping jika kita mengonsumsinya secara berlebihan dan salah cara pengolahannya.
Di Taiwan, 44 orang mengonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu - 7 bulan, terjadi efek samping dengan gejala sukar tidur, tidak enak makan dan sesak nafas.
Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan konsumsi jus daun katuk.
Hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis obliterasi.
Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20,8 %), dan digodok (1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan.
Lalu terdapat efek samping setelah penggunaaan selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah.
Sedangkan konsumsi selama 22 bulan atau lebih menyebabkan gejala bronkiolitis obliterasi yang permanen.
Di Amerika, sejak tahun 1995 daun katuk goreng, salad daun katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas (pelangsing tubuh).
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | TribunKaltim.co |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR