Kandungan albumin pada ikan gabus juga disebut-sebut lebih tinggi dari salmon, yaitu 30 persen lebih tinggi.
Ikan yang banyak ditemui di perairan tawar ini juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan jenis lain, bahkan dibandingkan dengan ayam.
Dalam 100 gram ikan gabus mengandung energi sebesar 80 Kkal, 16,2 gr protein, 0,5 gr lemak, 2,6 gr karbohidrat hingga 170 mg kalsium.
Sedangkan untuk 100 gram ayam mengandung energi sebesar 298 Kkal, 18,2 gr protein, 25 gr lemak dan 14 mg.
Selain dapat mempercepat penyembuhan luka, ternyata albumin pada ikan gabus diklaim dan diteliti dapat membantu terapi pasien Covid-19.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (11/7/2021), CEO Nucleus Farma, Edward Basilianus mengatakan, penelitian ini merupakan dukungan pihaknya sebagai perusahaan farmasi dan bioteknologi untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.
Tim peneliti dan ahli terdiri dari guru besar Farmakologi Bahan Alam dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Prof Dr apt Syamsudin M Biomed, dokter spesialis paru Lusi Nursilawati Syamsi, Sp P, praktisi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr rer nat Chaidir Amin, dan ahli statistika Dr Nurita Andayani.
Para peneliti menguji efektivitas konsumsi albumin (pada ikan gabus) secara oral dengan menjadikan suplemen Onoiwa MX sebagai objek penelitian.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR