Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata kolestrol tentu menjadi momok menakutkan.
Kadar kolestrol di dalam tubuh memang bisa meningkat karena banyak faktor.
Salah satu faktor utamanya adalah lantaran banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolestrol.
Beberapa contoh makanan yang memiliki kolestrol tinggi adalah telur, makanan laut, daging, jeroan, dan masih banyak lagi.
Jika kolestrol di dalam tubuh terus-terusan tidak terkontrol dengan baik, maka bisa meningkatkan risiko mengalami penyakit mematikan, seperti jantung.
Maka ada baiknya mulai sekarang, anda mulai memberikan perhatian khusus.
Kolestrol bisa terkontrol dengan bantuan tahu.
Kok bisa ya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Tahu Untuk Bantu Mengontrol Kolestrol
Kebanyakan pengidap kolestrol tentu saja mengandalkan obat.
Sehingga, ketika kadar kolestrol di dalam tubuh melonjak, obat tersebut bisa meredakannya.
Namun, anda wajib tahu, ketergantungan dengan obat tentu tidak baik karena bisa mendatangkan efek samping.
Selain itu, anda juga bisa-bisa bosan karena harus mengonsumsi obat setiap kali kadar kolestrol di dalam tubuh melonjak.
Maka dari itu, Nakita.id kali ini ingin memberi tahu anda bahwa ada bahan alami yang bisa membuat kolestrol yang tinggi bisa turun sendiri.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat koletsrol tubuh yang tinggi bisa turun adalah tahu.
Seperti diketahui, tahu merupakan bahan makanan yang terbuat dari kedelai.
Berbagai olahan kedelai dipercaya bisa menurunkan kadar kolestrol di dalam tubuh Moms.
Melansir dari Tribunnews.com, berdasarkan Journal of Nutrition, makan 25 gram protein kedelai per hari selama 6 minggu menurunkan kolesterol LDL sebesar 3-4 persen.
Meskipun bukan penurunan yang drastis, tapi tentunya perubahan kecil ini adalah awal yang baik.
Kolesterol bisa semakin menurun secara signifikan bila dikombinasikan dengan perubahan pola makan yang baik.
Cara menurunkan kadar kolestrol dengan tahu juga sangat mudah.
Anda hanya perlu mengonsumsi tahu secara rutin saja, dan tahu sebaiknya direbus atau dikukus, bukan digoreng.
Karena jika digoreng, tahu akan terendam minyak dan ketika dikonsumsi justru bisa menaikkan kadar kolestrol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Bumbu Dapur Untuk Mengontrol Kadar Kolestrol Tinggi
Jika Anda ingin menurunkan LDL secara alami, jawabannya mungkin terletak pada rak bumbu Anda.
Meskipun mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran untuk kesehatan kolesterol, penelitian menunjukkan manfaat kunyit termasuk salah satu cara alami terbaik untuk menurunkan kolesterol.
Menggunakan kunyit untuk kolesterol tinggi bermanfaat karena mengandung senyawa yang disebut kurkumin.
Kurcumin telah terbukti menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi, menekan penumpukan plak di arteri.
Tapi itu jauh dari semua manfaat kunyit. Studi terbaru mengungkapkan berbagai efek terapeutik rempah-rempah ini pada kolesterol LDL (kolesterol "jahat"), kesehatan jantung, dan banyak lagi.
Secara khusus, manfaat kunyit tampaknya memiliki kemampuan untuk mencegah produksi kolesterol di hati, memblokir penyerapan kolesterol di usus, dan mengurangi oksidasi kolesterol LDL di lapisan arteri.
Studi di awal 1990-an mulai mengkonfirmasi hubungan antara kunyit dan kolesterol dan beberapa cara kunyit memberikan efek penyembuhannya pada sistem kardiovaskular, dan khususnya, dalam menurunkan kolesterol LDL.
Studi kecil dan awal ini menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit menurunkan kolesterol LDL pada manusia.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology, misalnya, sepuluh sukarelawan sehat mengonsumsi 500 mg kurkumin per hari selama tujuh hari.
Tidak hanya kadar kolesterol LDL teroksidasi dalam darah mereka turun 33 persen, tetapi kolesterol total mereka turun 11,63 persen, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat 29 persen.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Tak Perlu Lagi Bergantung dengan Obat, Kolestrol yang Tinggi Bisa Turun Sendiri Hanya dengan Tahu, Begini Cara Mengonsumsinya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR