- 175 kalori
- 0,2 gram lemak
- 4 gram protein
- 40 gram karbohidrat
Dari nilai-nilai tersebut, jika keduanya sama-sama diolah tanpa tambahan minyak atau zat yang mengandung kalori lain, maka mi instan menjadi makanan yang lebih berat dibandingkan nasi.
Artinya, dengan jumlah porsi yang sama, sebungkus mi instan menyumbang lebih banyak jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat untuk tubuh.
Dilansir dalam laman NHS UK, salah satu faktor yang membuat berat badan meningkat adalah konsumsi makanan yang tinggi kalori, khususnya lemak dan gula.
Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan di atas, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.
Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan lebih cepat.
2. Penderita Diabetes
Penderita diabetes terkadang merasa tersiksa karena tidak bisa mengkonsumsi makanan yang mereka inginkan.
Jenis santapan yang diinginkan pun kerap masuk dalam kategori yang dianggap 'tabu' untuk dikonsumsi penderita diabetes atau biasa disebut diabetesi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Mencuci Lap Dapur Kotor dan Berminyak Bisa Kinclong Lagi Pakai Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR