SajianSedap.com - Minuman soda merupakan salah satu minuman yang banyak disukai oleh disukai oleh sebagain orang.
Sensasi kesegaran serta rasanya yang manis, membuat minuman satu ini laris manis diserbu.
Namun dibalik kesegarannya, minuman soda rupanya tidak disarankan dikonsumsi pada orang dengan kondisi tertentu, khususnya pada usia tertentu.
Bahkan jika nekat, mengonsumsi soda bisa memberikan ancaman berbahaya pada kesehatan hingga berujung kematian.
Kondisi seperti apa yang dimaksud?
Lalu usai berapa tidak disarankan konsumsi soda?
Bahaya Konsumsi Soda Bagi Seseorang dengan Umur di Atas 40 Tahun
Ahli menjelaskan bahwa menginjak usia 40 tahun sebaiknya tidak konsumsi minuman soda.
Iya, minuman berkarbonasi ini sebaiknya dihindari.
Dilansir Grid.ID dari Eatthis, bahkan kita juga akan kesulitan menemukan ahli nutrisi yang menyebut soda sebagai tambahan sehat untuk diet.
Baca Juga: Terdengar Asing, Coba Cuci Muka Menggunakan Air Soda dan Lihat Perubahannya, Pasti Bikin Pangling
Soda adalah minuman yang sangat buruk untuk orang berusia di atas 40 tahun.
"Minuman manis telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, dan diabetes, dan lebih dari 40 orang perlu lebih berhati-hati untuk memperhatikan berat badan dan gula, karena berat badan merayap seiring bertambahnya usia," kata Lisa Young, PhD, RDN.
Minuman ini bekerja sangat cepat sehingga tidak membuat tubuh merasa cukup.
Kita pun akan mau lagi dan lagi.
"Karena Anda tidak mengunyah, lebih mudah untuk minum terlalu banyak dengan cepat tanpa menunjukkan tanda-tanda kenyang," tambah Dr. Young.
Tak berhenti sampai minuman bersoda saja, mentega, makanan penutup olahan, sampai alkohol juga wajib dihindari!
Untuk mentega sendiri, ini mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Otomatis dapat jadi penyebab penyakit jantung karena telah diketahui meningkatkan kolesterol.
“Seiring bertambahnya usia, kolesterol dapat meningkat seperti halnya risiko penyakit jantung," kata Young.
Bagi makanan penutup olahan, karena kandungan gulanya yang tinggi.
"Makanan penutup yang mengandung gula olahan, seperti kue, kue kering, pai, dan permen, semuanya memperburuk peradangan dan nyeri otot," kata Ana Reisdorf, MS, RD, dari Wellness Verge.
Terakhir adalah alkohol, ada banyak kondisi kesehatan akan akan semakin parah jika dibarengi dengan konsumsi alkohol.
"Kurang tidur, penambahan berat badan, dan peradangan semuanya diperburuk oleh alkohol. Juga, banyak orang di usia 40-an yang mungkin menyadari bahwa mabuk semakin parah," kata Reisdorf.
Demi menjaga tubuh yang sehat, sebaiknya batasi bahkan stop konsumsi makanan dan minuman di atas, ya.
Yang terjadi di Tubuh ketika Tegyukan Soda Masuk Tubuh
15 menit pertama minum cola usus akan langsung meluncurkan gula ke sel darah, hal ini akan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh.
Setelah itu pankreas akan mengeluarkan insulin yang membantu mendorong gula (yang merupakan karbohidrat) ke otot sebagai sumber energi.
Akan tetapi soda cola itu memiliki kadar gula yang melebihi kebutuhan otot kita.
“Gula berlebihan ini nantinya akan disimpan dalam jaringan otot dan dikonversi menjadi lemak di hati,” ujar Meltem Zeytinoglu, MD, MBA seorang ahli endokrinologi.
Ketika ada gula yang berlebihan ginjal akan menjalankan fungsinya dengan membantu membuang kelebihan gula tersebut melalui urin.
Semakin sering membuang urin, tubuh akan kehilangan cairan dan mengingkatkan risiko dehidrasi.
“Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat,” jelas Dr. Zeytinoglu.
Jadi ketika minum soda cola, rasa haus hanya terobati sementara dan rasa segar pun hanya bertahan kurang dari 15 menit.
Setelah itu semua cairan akan dibuang melalui urin.
Selain itu ada masalah gula pada soda cola yang tidak pernah teratasi.
Gula sama seperti kokain, membuat ketagihan.
Kenapa? Karena ketika gula diproses di dalam tubuh, otak akan melepaskan zat dopamin yang memberikan rasa enak pada tubuh.
Bahkan ada penelitian dari National Institutes of Health yang menyatakan bahwa gula lebih membuat ketagihan dibanding kokain.
Maka setelah minum satu kaleng soda cola akan membuat kita menginginkannya lagi, dan konsumsi gula dalam jumlah banyak akan menimbulkan penyakit jantung.
Akan tetapi untungnya kita tidak perlu menghilangkan soda dari kehidupan kita.
Seorang ahli gizi Cordialis Msora-Kasago menyatakan konsumsi soda sesekali tidak memberikan banyak dampak buruk.
Terpenting adalah kita sebagai manusia bisa mengontrol porsi konsumsi minuman soda dengan banyak kadar gula.
Jadi apakah anda masih suda konsumsi minuman soda dalam jumlah banyak?
Jangan lagi dilakukan ya!
Artikel ini telah tayang di Grid.is dengan judul Jangan Sampai Nyesel, Ternyata Orang di Atas Usia 40 Tahun Dilarang Keras Minum Soda, Akibatnya Parah Bagi Kesehatan!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR