Akan tetapi soda cola itu memiliki kadar gula yang melebihi kebutuhan otot kita.
“Gula berlebihan ini nantinya akan disimpan dalam jaringan otot dan dikonversi menjadi lemak di hati,” ujar Meltem Zeytinoglu, MD, MBA seorang ahli endokrinologi.
Ketika ada gula yang berlebihan ginjal akan menjalankan fungsinya dengan membantu membuang kelebihan gula tersebut melalui urin.
Semakin sering membuang urin, tubuh akan kehilangan cairan dan mengingkatkan risiko dehidrasi.
“Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat,” jelas Dr. Zeytinoglu.
Jadi ketika minum soda cola, rasa haus hanya terobati sementara dan rasa segar pun hanya bertahan kurang dari 15 menit.
Setelah itu semua cairan akan dibuang melalui urin.
Selain itu ada masalah gula pada soda cola yang tidak pernah teratasi.
Gula sama seperti kokain, membuat ketagihan.
Kenapa? Karena ketika gula diproses di dalam tubuh, otak akan melepaskan zat dopamin yang memberikan rasa enak pada tubuh.
Bahkan ada penelitian dari National Institutes of Health yang menyatakan bahwa gula lebih membuat ketagihan dibanding kokain.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR