Sering Dianggap Sehat, Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Makan Tempe Setiap Hari, Ini Alasannya
SajianSedap.com - Tempe menjadi lauk yang disukai banyak orang Indonesia.
Selain enak, tempe juga dengan mudah didapatkan dan harganya pun murah.
Tak cuma digoreng, tempe pun bisa dikreasikan menjadi berbagai masakan yang lezat.
Manfaat dari hasil fermentasi kacang kedelai ini juga tentunya punya banyak manfaat.
Berdasarkan laman Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr tempe mengandung energi sekitar 201 Kal, protein sekitar 20,8 gr, karbohidrat sekitar 13,5 gr, kalsium sekitar 155 mg, fosfor sekitar 326 mg, dan sebagainya.
Baca Juga: Waspada, Kentang Dengan Ciri Ciri Ini Ternyata Mengandung Racun, Efeknya Tidak Main-Main!
Akibat banyak kandungan nutrisi baik di dalamnya, tempe menjadi salah satu makanan yang dipercaya dapat mencegah kanker.
Hal ini karena kedelai memiliki senyawa polifenol dan isoflavon yang bertugas untuk menghambat perkembangan sel kanker.
Namun, alih-alih sehat, ternyata orang-orang dengan kondisi ini dianjurkan untuk tidak memakan tempe setiap hari.
Jangan Terlalu Sering
Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan dan salah satunya adalah tempe.
Tempe diketahui berasal dari kedelai yang difermentasikan.
Selain tempe, kedelai banyak diolah menjadi tahu, tempe, bahkan susu.
Baca Juga: Bukan Cuma Pakai Telur, Begini Cara Perkedel Tidak Hancur Saat Digoreng, Dijamin Berhasil
Banyak yang mengkonsumsi tempe untuk makanan lauk pauk sehari-hari.
Tempe dikenal murah dan menjadi sumber protein nabati yang tinggi dan baik untuk kesehatan.
Tempe juga dipercaya bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.
Tetapi, mengkonsumsinya terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan.
Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.
Oleh sebab itulah, pada seseorang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebih.
Selain tempe, simak makanan lain yang tak boleh dikonsumsi terlalu sering berikut ini:
Susu
Kita semua tahu kalau susu adalah sumber protein dan kalsium yang bermanfaat untuk tubuh dalam pembentukan tulang dan gigi.
Susu memang sumber makanan wajib untuk usia pertumbuhan, tetapi tidak untuk dikonsumsi setiap hari pada orang dewasa.
Susu tetap dibutuhkan untuk tubuh karena nutrisinya, tetapi mengkonsumsi susu terlalu banyak bisa meningkatkan hormon penyebab jerawat dan produksi insulin.
Baca Juga: Tips Membuat Cireng Tidak Keras dan Alot, Harus Perhatikan Hal Penting Ini!
Kentang
Kentang yang menjadi sumber makanan megandung karbohidrat tinggi ini ternyata tidak boleh dikonsumsi setiap hari.
Banyak yang menggunakan kentang sebagai makanan pengganti saat diet dan dikonsumsi secara berlebihan.
Hal ini memicu pasokan karbohidrat yang berlebihan dan seharusnya diimbangi dengan biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayur.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Rutin Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah Ampuh Tangkal Penyakit Serius ini
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Makanan pedas
Banyak orang yang suka pedas dan memiliki ketahanan tinggi terhadap makanan pedas sehingga ia makan makanan pedas setiap hari.
Tetapi bagi sebagian orang, makan pedas secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pencernaan terutama bagian lambung.
Makanan manis
Banyak yang menyukai makanan dan minuman manis dan mengkonsumsinya hampir setiap hari.
Mengkonsumsi makanan manis sebaiknya tidak setiap hari karena makanan bergula mengandung kalori yang tinggi.
Bahayanya makan makanan atau minuman manis setiap hari bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah dan bisa berisiko diabetes.
Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Cuci Tangan dengan Air Kobokan, Begini Alasannya Menurut Ahli
Baca Juga: STOP Makan Jika Masih Pakai Jenis Piring ini, Punya Bahaya Tersembunyi Bagi Tubuh
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Hati-hati, Makan Tempe Setiap Hari Ternyata Berbahaya, Bisa Menyebabkan Penyakit Mematikan ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR