#KemilauKulinerIndonesia Satu Ini Unik Banget! Terungkap Alasan Kue Khas Medan Ini Justru Dinamakan Bika Ambon!
SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar kue bernama bika ambon?
Kue satu ini terkenal jadi salah satu oleh-oleh khas Medan yang paling digemari.
Bika ambon identik dengan rasanya yang gurih, manis dan legit serta warnanya yang kuning.
Kue satu ini juga ternyata tidak mudah dibuat.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Soto Betawi, Sajian Berkuah Gurih Terkenal Dari Jakarta
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Ketoprak Salah Satu Kudapan Tradisional Dari Jakarta
Pasalnya, bika ambon yang sempurna harus punya sarang yang banyak.
Sarang ini bisa dikenali dari guratan-guratan seperti garis yang terlihat saat bika ambon dipotong.
Makin banyak sarangnya, bika ambon pasti makin lembut dan nikmat.
Nah, sarang inilah yang sulit dibuat!
Kalau asal, bika ambon bisa-bisa gagal hingga jadi seperti bolu biasa!
Selain keunikan pada sarangnya, bika ambon juga menyimpan keunikan lain pada namanya, lo.
Soalnya, tak sedikit orang salah menyangka jika kue satu ini berasal dari Ambon.
Lalu, kenapa ya bika ambon yang berasal dari Medan malah dinamai demikian?
Sejarah Penamaan Bika Ambon
Tak bisa dipungkiri, pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa makanan ini di sebut Bika Ambon, sementara ia sendiri berasal dari Kota Medan, bukan Kota Ambon.
Dan mengapa ia tidak disebut dengan Bika Medan saja?
Dikutip dari TribunMeda.con, menurut penjelasan seorang budayawan M Muhan Omtatok, bika ambon sendiri terilhami dari kue khas Melayu, yaitu Bika atau Bingka.
Yang membedakan, Bika Ambon dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira atau tuak enau, hingga memiliki rongga khas atau disebut sarang.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk, Kuliner Khas Betawi yang Dimasak Dengan Cara Unik
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Soto Betawi Merupakan Kuliner Legendaris Dari Jakarta
Ternyata, kue ini disebut Bika Ambon karena awalnya dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Baru tahu kan kalau ada jalan Ambon di Kota Medan?
Namun sebenarnya, ada banyak versi soal sejarah penamaan kue bika ambon ini.
Versi pertama menceritakan bahwa sewaktu pemerintahan Belanda masih menduduki Tanah Deli, seorang Tionghoa bereksperimen memasak sebuah kue di rumahnya, yang terletak di Jalan Mojopahit Medan.
Setelah matang, ia meminta pembantunya yang berasal dari Ambon untuk mencoba kue tersebut.
Pria Ambon menyukainya dan menyantap dengan lahap. Dan karena itulah sajian tersebut dinamakan Bika Ambon.
Namun versi kedua justru beranggapan lain.
Penamaan bika ambon, menurutnya, bukanlah mendeskripsikan lokasi maupun seseorang.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk Spesial, Hidangan Khas Betawi yang Kaya Akan Aroma
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Ketoprak, Kudapan Nikmat Khas Betawi yang Wajib Dicoba
Melainkan, istilah dalam bahasa Medan.
Yang mana, Ambon berarti lembut, sama seperti panganan bika ambon yang sangat lembut.
Masih banyak lagi kisah mengenai asal muasal nama Bika Ambon khas Medan ini, yang sampai sekarang belum dapat dipastikan, namun menarik untuk ditelusuri.
Namun yang pasti, kenikmatan rasa Bika Ambon tidak dapat dipungkiri lagi.
Selain dijadikan oleh-oleh khas Medan, Bika Ambon juga kerap dijadikan sajian menyambut tamu undangan saat Hari Raya Lebaran maupun Natal.
Bika Ambon sendiri terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, dan dimasak hingga lebih kurang 12 jam.
Bukan waktu yang sebentar, tapi terbayarkan untuk rasa nikmat dan legit dari sajian ini.
Meski sudah terkenal dengan warna kuningnya yang sangat ikonik, Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zaman.
Kini, Bika Ambon sudah tersedia dalam berbagai varian warna dan rasa. Seperti, durian, keju, cokelat, dll.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Soto Betawi, Kuliner Legendaris Dari Jakarta
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Kembang Goyang Pisang Wijen, Kuliner Favorit Khas Betawi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR