Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang tak pulang ke rumah oleh ibunya setelah pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) lalu.
Sampai akhirnya ditemukan mayatnya secara mengenaskan pada Senin (27/1/2020).
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian Delis.
Namun, korban pernah mengaku kepada keluarganya sering diejek "bau lontong" oleh teman-temannya di sekolahnya, lantaran sang ibu berprofesi sebagai pedagang lontong.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Malu dan Gak Pede? Konsumsi 4 Buah Ini Dijamin Ampuh loh!
Hal itu diungkapkan soleh kerabat korban Ade Munir (56), saat mendampingi ibu kandung korban di rumah sakit.
Menurutnya, korban dikenal sebagai anak yang senang di rumah dan jarang main sampai sore apalagi sampai tak pulang.
Berdasarkan keterangan ibunya, korban terlihat murung dan senang berdiam diri sebelum diketahui menghilang.
"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," jelas Ade.
Dinas Pendidikan Bantak Delis Korban Bullying
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya membantah Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya merupakan korban bullying.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi mengatakan, berdasarkan keterangan pihak sekolah sebutan bau lontong hanya candaan yang dilontarkan temannya ke korban.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR