SajianSedap.com - Kebanyakan orang tanpa sadar mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
Atau bahkan kita tidak mengetahui kadar lemak makanan yang kita konsumsi?
Kini tak perlu lagi takut untuk makan makanan yang tinggi lemak.
Karena, tak selamanya makanan berlemak tinggi membawa efek buruk terhadap kesehatan.
Bahkan, selama kita mengonsumsi makanan berlemak tinggi yang sehat, maka berbagai macam manfaat bagi tubuh dapat diperoleh.
Konsumsi lemak menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan.
Sebab, lemak merupakan sumber energi utama selain karbohidrat dan protein.
Konsumsi makanan berlemak juga bermanfaat dalam proses penyerapan beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Hanya saja, kita harus lebih bijak dalam mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
Sebab, ada beberapa jenis lemak yang tidak baik bagi kesehatan.
Ya, kandungan lemak di dalam makanan memang beragam.
Ada yang mengandung lemak jahat dan ada pula yang mengandung lemak sehat.
Yang dikatakan lemak jahat adalah lemak jenuh dan lemak trans.
Jenis lemak ini terdapat pada makanan seperti daging merah, kulit ayam, aneka produk susu, telur, kentang goreng, pizza, dan biskuit.
Sementara itu, lemak tak jenuh dianggap sebagai lemak sehat yang baik untuk kesehatan.
Beberapa jenis makanan berlemak tinggi yang sehat, antara lain adalah:
1. Ikan
Ikan termasuk ke dalam makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Kandungan lemak jenis asam lemak omega 3 yang tinggi pada ikan, penting bagi kesehatan tubuh dan otak.
Sehingga, konsumsi ikan yang cukup dapat membuat otak bekerja lebih optimal.
Kandungan asam lemak omega 3 juga erat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit stroke, serangan jantung, dan alzheimer.
Untuk mendapatkan lemak sehat pada ikan, konsumsilah ikan yang tidak mengandung tinggi merkuri, seperti salmon, sarden, tongkol, kakap, dan tuna.
2. Alpukat
Kalori yang terkandung pada buah alpukat 77 persen berasal dari lemak.
Namun, lemak yang terkandung dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Menurut salah satu lembaga kesehatan di Amerika Serikat, kandungan lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, manfaat alpukat yang juga dapat diperoleh adalah kandungan mineral, fitonutrien, folat, serat, zat besi, potasium, lutein, beta karoten, dan vitamin E.
3. Kacang
Kacang kaya akan kandungan lemak, vitamin E, magnesium, serat, dan protein nabati yang dibutuhkan tubuh.
Jenis lemak yang terkandung pada kacang-kacangan pun tergolong lemak sehat yang baik untuk kesehatan.
Misalnya, kacang kenari yang memiliki kandungan asam lemak omega 6 yang disebut dengan asam linoleat.
Lemak ini baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian menyebutkan, orang yang mengonsumsi kacang cenderung lebih sehat, dan memiliki risiko lebih rendah menderita obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Selain kenari, kacang yang direkomendasikan adalah kacang almond dan kacang macadamia.
Sebaiknya, pilih produk kacang yang diolah tanpa garam, gula, dan minyak tambahan.
4. Cokelat hitam (dark chocolate)
Cokelat hitam merupakan makanan berlemak tinggi yang lezat.
Selain lemak, cokelat hitam juga mengandung serat dan berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, mangan dan tembaga.
Cokelat jenis ini juga sangat kaya antioksidan.
Menurut penelitian, konsumsi cokelat hitam sekitar lima kali per minggu, dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Cokelat hitam juga dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Hanya saja, pastikan cokelat hitam yang dikonsumsi berkualitas baik dan tidak mengandung banyak campuran.
5. Minyak zaitun murni
Makanan berlemak tinggi berikutnya adalah minyak zaitun murni.
Kandungan lemak yang terdapat pada minyak zaitun murni adalah minyak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan.
Konsumsi minyak zaitun murni dalam kadar yang tepat dapat menurunkan risiko mengalami penyakit jantung.
Selain itu, kandungan lemak pada minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko pembentukan plak pembuluh darah akibat kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Nah, itulah daftar sejumlah makanan sehat berlemak tinggi.
Namun yang perlu diingat adalah, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan berserat.
Sebab, serat akan membantu tubuh mencerna makanan berlemak tinggi dan membantu mengatasi sembelit.
Lalu, jika kita berada dalam kondisi kesehatan khusus, maka konsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi terlebih dahulu adalah langkah yang bijak, sebelum mengonsumsi makanan berlemak tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR