Residu tembakan yang ada di mobil Eastman, katanya, hanyalah merupakan bukti sirkumstansial.
"Jelas bahwa saksi Barnes tidak mungkin melakukan analisis organik yang menjadi dasar pendapatnya," kata Hakim Martin.
Hakim pun menyimpulkan telah terjadi kesalahan hukum dan merekomendasikan agar hukuman Eastman segera dibatalkan.
Hakim ini mengaku dirinya yakin bahwa Eastman telah melakukan kejahatan, namun ada keraguan yang mengganggunya.
Karena itu, dia pun memutuskan untuk digelarnya persidangan ulang kasus pembunuhan ini.
Sidang Ulang Terakhir Dalam persidangan ulang kasus ini, terdakwa Eastman terus melakukan perlawanan hukum.
Sidang ulang itu sendiri sempat tertunda karena Eastman keberatan dengan Hakim Anthony Whealy asal New South Wales yang ditunjuk untuk menangani kasus ini.
Pada Juni 2018, sidang kedua akhirnya dimulai dan berlangsung enam bulan, dengan dipimpin Hakim Murray Kellam asal Victoria.
Pihak jaksa penuntut umum (JPU) tetap pada tuntutan bahwa Eastman bersalah dalam pembunuhan Komisoner Winchester, yang dibuktikan dengan bukti forensik yang valid.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR