Sajiansedap.grid.id – Untuk bisa menyantap kulit pai tidak keras dan tetap renyah, perhatikan 2 hal ini saat membuatnya.
Tidak diragukan lagi, menyajikan pai yang memiliki kulit renyah pasti bikin seiisi rumah senang.
Meskipun membuat pai terkesan sulit, tapi jangan langsung menyerah.
Kita bisa gunakan beberapa tips ini supaya kulit pai buatan kita tidak keras dan tetap renyah.
Baca Juga : Resep Membuat Milk And Cheese Pie Crumble, Resep Pai Praktis Ala Hotel Bintang Lima
1. Mengadoni Kulit Pai Harus Betul
Hal yang harus kita ingat saat membuat kulit pai adalah teknik mengadoninya.
Caranya, kita cukup mengadoni kulit pai menggunakan tangan hingga bergumpal.
Adonan tidak boleh sampai kalis betul.
Soalnya, kulit pai sebaiknya tidak terlalu lama terkena panas tangan.
Kalau kelamaan, kandungan minyak di dalam kulit pai akan keluar.
Hasilnya, kulit pai akan keras dan juga pecah saat dipanggang.
Sebenarnya menggunakan mixer untuk mengadoni kulit pai sangat tidak dianjurkan.
Soalnya, mixer punya panas yang lebih tinggi ketimbang tangan.
Nah, adonan yang bergumpal tadi akan jadi rata dan kalis setelah kulit pai kita giling dan cetak.
2. Masukkan Ke dalam Kulkas
Tetapi, jika minyak butter sudah terlanjur keluar, kita tetap bisa mengatasinya, kok.
Caranya, simpan saja adonan ke dalam lemari pendingin beberapa saat hingga minyak kembali membeku.
Jika adonan terasa terlalu kering, kita bisa tambahkan air atau susu cair hingga adonan menjadi lembab.
Penggunaan susu cair membuat kulit pai akan tetap renyah dan pastinya membuat rasa jadi lebih gurih.
Baca Juga : Mantap! Pie Goreng Rebung Telur Ini Pasti Disuka Seisi Rumah
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
3. Memanggang Pai
Memanggang pai bisa dilakukan dengan dua metode.
Ada dua 2 kali pemanggangan dan 1 kali pemanggangan saja.
Pemanggangan Dua Kali
Teknik pemanggangan dua kali biasanya dilakukan jika membuat pai yang berisi isian mentah.
Pemanggangan pertama dilakukan hingga kulit pai setengah matang, kira-kira 10 menit.
Lalu keluarkan kulit pai dan dinginkan.
Setelah itu masukkan isi dan panggang kembali hingga isinya matang.
Teknik ini berlaku untuk pie yang terbuka sehingga isinya ikut terpanggang dalam oven.
Rata-rata, waktu yang digunakan adalah 20 – 30 menit untuk memanggang pie berdiameter 22 sentimeter menggunakan suhu 180 – 185 derajat Celsius.
Proses pemangangan dua kali ini biasanya digunakan untuk isian misalnya kacang-kacangan seperti almond, cahsew nut dan pecan.
Jika ingin membuat pai yang tertutup, sebaiknya isi dimasak terlebih dahulu sebelum dipanggang bersama kulit pai.
Misal, jika ingin membuat pai apple, pilih apple yang bertekstur keras seperti apel malang.
Kemudian potong-potong apel dan masak dengan butter, brown sugar dan kayu manis.
Baca Juga : Bikin Sarapan Besok Semakin Berkelas dengan Sepiring Shepherd Pie
Setelah itu, apel bisa dimasukkan pada pemanggangan kedua.
Pemanggangan Satu Kali
Jika menggunakan isian berbahan dasar custard, maka kita cukup memanggang kulit pai satu kali saja hingga matang.
Setelah itu dinginkan kulit pie, lalu isi dengan custard, dan beri toping yang diinginkan.
Misalnya buah-buahan segar seperti kiwi, anggur, atau nanas yang ditata dengan cantik, lalu dilapisi dengan agar-agar agar penampilannya memikat.
Bisa juga menggunakan buah kalengan, hingga apple crumble.
Itu dia dua cara yang bisa kita ikuti supaya pai buatan kita tetap renyah dan tidak keras saat disantap.
Sebenarnya kunci kelezatan pai terletak pada kulitnya, sedangan isinya bisa kita ubah sesuai selera kita.
Mari, segera kita coba praktikkan di rumah supaya hasil pai tetap oke.
Baca Juga : Sambut Weekend dengan Membuat Pie Susu Manis dan Lembut yang Manjakan Keluarga
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR