SajianSedap.id - Mengolah daging sapi memang susah-susah gampang.
Terutama bagi ibu rumah tangga yang tidak setiap hari mengolah daging dalam jumlah besar.
Senior Chef dari The Westin Hotel Jakarta, Arcad Fadillah berbagi beberapa tips mengolah daging secara manual.
Baca Juga : Cara Menyimpan Daging Sapi Supaya Tetap Segar, Semua Wajib Tahu
Tentu saja cara ini bisa dilakukan di rumah.
Serta tidak membutuhkan alat-alat khusus pengolah daging.
"Daging sapi di Indonesia itu kualitasnya masih jelek untuk dimasak, karena sapi dibuat kerja dulu saat masih produktif, sampe usia tertentu baru disembelih buat masakan. Jadi perlu teknik khusus memang," tuturnya kepada KompasTravel, saat dikunjungi di The Westin.
Berikut tipsnya yang bisa Anda terapkan di rumah:
Pilih daging sapi bagian atas
Menghasilkan masakan daging sapi yang berkualitas dimulai dari pemilihan dagingnya.
Menurut Arcad, posisi daging sapi terbagi dua, bagian atas lebih rileks dan bagian bawah hewan lebih berotot dan keras untuk dimasak.
Baca Juga : Tumis Daging Sapi Paprika, Olahan Daging Lezat Untuk Makan Siang
Maka pilihlah bagian punuk, pantat atas, bahu ataupun dekat leher atas dari sapi.
Memilih daging dari anggota gerak sudah dipastikan akan lebih keras dan berotot.
Setelah Dipotong Jangan Dicuci
Jangan cuci daging dengan air setelah dipotong, meskipun dengan suhu normal.
Karena mencuci daging sebelum dimasak akan menurunkan kualitas daging, membuatnya kaku dan kerut.
"Saya ngejelasinnya agak susah, gini tangan kita saja kalau direndam atau mandi bisa mengkerut kan, ada perubahan di kulit kita. Sebenarnya di daging juga gitu. Kecuali kita mau makai cepet, jadi setelah dicuci langsung dimasak, nggak ada jeda," kata Arcad Fadillah.
Untuk menyiasatinya Anda bisa menggantung daging untuk menurunkan darahnya,
atau langsung merebus daging untuk kemudian air kotornya diganti dengan air rebusan baru sembari membuat kaldu.
Gunakan Teknik Pelemas Otot Daging
Banyak cara untuk melemaskan otot-otot daging sapi setelah dipotong.
Seperti membungkusnya dengan daun pepaya untuk kemudian didiamkan cukup lama.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Atau yang lebih cepat menggunakan jus nanas.
Pengusaha daging dari Banda Malaka Utama membuka sejumlah lapak pasar daging dengan harga terjangkau oleh kalangan kemasyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Dilapisi nanas yang sudah di-blender itu lebih cepat merilekskan daging. Nanti kalau mau dimasak nanasnya bisa dibersihkan dulu, lewat air rebusan," kata Arcad.
Baca Juga : Ini Cara Membedakan Daging Sapi yang Minim dan Banyak Lemak, Biar Tidak Salah Pilih Saat Idul Adha Besok
Iris Sesuai dengan Jalur Uratnya
Salah satu trik tradisional yang banyak dipakai pedagang daging di Jawa ialah mengiris daging sesuai jalur uratnya.
Sehingga lapisan daging akan terasa empuk, dan rapi penumpukan lapisannya.
Nah, bisa coba diterapin di rumah nih, Sase Lovers.
KOMENTAR