Sajiansedap.id – Jika kita tahu tips dan triknya, membuat adonan roti ternyata sangat mudah dan tak sesulit yang kita bayangkan.
Oleh sebab itu, tips membuat adonan roti yang satu ini perlu Anda perhatikan supaya roti tidak keriput setelah matang.
Sase Lovers, membuat roti di rumah pasti lebih memuaskan.
Selain itu, juga pasti lebih bersih dan higienis karena kita sendiri yang mengontrol pembuatannya.
Bisa membuat roti yang enak dan cantik sempurna ala bakery merupakan impian setiap ibu di rumah.
Namun tak jarang, roti malah keriput setelah dikeluarkan dari oven.
Hal tersebut tentu menjengkelkan, apalagi kalau kita sudah susah payah mengikuti setiap langkah dalam resep membuat roti.
Nah, roti yang keriput setelah matang bisa disebabkan karena tiga hal.
Bisa jadi kesalahan saat proses mengadoni, kesalahan saat proses fermentasi atau kesalahan saat memanggang.
Baca Juga : Resep Membuat Roti Goreng Keju Daging, Cara Tepat Mengolah Sisa Roti Tawar di Rumah
Kali ini, SajianSedap akan membahas penyebab roti jadi keriput setelah matang mulai dari proses pengadonan roti dulu, ya.
Tips ini akan membuat roti cantik dan tidak keriput saat dikeluarkan dari oven.
Baca Juga : Resep Roti Goreng: Roti Goreng Sayuran, Pasti Bikin Perut Selalu Terasa Kenyang
Pencampuran Adonan
Adonan roti pada dasarnya selalu dibuat dengan tahap ini:
Tepung kering (terigu, ragi dan gula) dicampurkan dengan cairan (susu, air atau santan) lalu diuleni sampai kalis.
Kemudian, tambahkan lemak (margarin atau mentega) dan uleni sampai elastis.
1. Nah, semua proses ini bisa dilakukan dengan tangan atau dengan mixer.
Kalau menggunakan mixer, hati-hati jangan sampai adonan overmixing, ya.
Overmixing berarti adonan terlalu lama dimixer sehingga tanpa sadar, adonan terlalu lama terkena panasnya mixer.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Nah, panas ini akan membuat ragi dalam roti bekerja sebelum waktunya.
Nantinya, ketika proses fermentasi, ragi jadi tidak bisa bekerja maksimal.
Kalau sudah begini, nanti setelah matang, adonan roti bisa jadi keriput.
2. Kemudian, pilih air es untuk membuat adonan.
Mengapa harus air es?
Kita sebaiknya menggunakan air es agar adonan tak cepat panas ketika dimixer.
Gunakan air es atau bahkan es batu yang sudah jadi serpihan kecil untuk membuat adonan roti.
3. Periksa sekali-kali adonan saat diuleni dengan mikser.
Begitu panas, hentikan mikser dan lanjutkan pengulenen dengan tangan saja agar tidak cepat panas.
4. Jangan memasukkan garam dan mentega atau margarin bersamaan dengan bahan kering.
Tembahkan saja bahan-bahan tersebut ketika adonan sudah kalis.
5. Jangan lupa, pengadonan harus dilakukan sampai elastis.
Bagaimana, sudah siap membuat adonan roti?
Baca Juga : Tips Lengkap Membuat Roti Untuk Pemula, Dari Bahan, Fermentasi Hingga Pemanggangan
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR