SajianSedap.id – Cucu konglomerat Richard Muljadi kini harus mendekam di dalam penjara akibat tertangkap menggunakan kokain di toilet restoran.
Akibatnya, kehidupannya pun berubah 180 derajat.
Dikabarkan Richard Muljadi hanya bisa makan sebanyak Rp 30 ribu selama satu hari.
Baca Juga : Miris, Ternyata Masakan Neneknya Jadi Makanan Terakhir Richard Muljadi Sebelum Tertangkap Hisap Kokain
Hal ini dikarenakan di dalam penjara, semua makanan tahanan dijatah setiap harinya.
Ia pun tidak bisa lagi menikmati makanan mahal seperti biasanya.
Cuma Bisa Makan Tempe
Sudah sebulan lamanya Richard Muljadi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Ia berstatus tersangka atas kepemilikan kokain.
Sebelumnya, Ia dikenal sebagai cucu konglomerat, Kartini Muljadi, dan memiliki gaya hidup yang glamor.
Saking kayanya, Ia bahkan sempat disorot media luar negeri.
Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Baca Juga : Dulu Keluar Masuk Penjara, Kini Ustad Yusuf Jadi Pengusaha yang Jago Masak, Intip Hunian Mewahnya!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
Kini di dalam rutan, kehidupannya nyaris sama dengan tahanan yang lain.
Dikatakan AKBP Barnabas selaku Dirtahti Pola Metro Jaya, tidak ada perbedaan antara jatah makan Richard dengan tahanan yang lainnya.
Baca Juga : Jennifer Dunn Bebas dari Penjara, Sarita Mukti dan 4 Anaknya Kompak Lakukan Hal Ini di Restoran
Ia menjelaskan kalau dalam sehari, semua tahanan mendapat jatah Rp 30 ribu untuk 2 kali makan dalam sehari.
Menu yang disediakan pihak rutan pun berbeda-beda setiap harinya.
Barnabas menyebut tempe, ikan, dan ayam sebagai menu yang paling sering dihidangkan.
Meski begitu, Ia mengatakan kalau keluarga boleh membawa makanan saat menjenguk.
Yang jelas, makanan harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu dan jumlahnya tidak terlalu banyak.
Dikhawatirkan jika makanan yang dibawakan tidak habis dalam sehari, bisa basi dan berbau.
Baca Juga : Belum Sempat Jenguk Ratna Sarumpaet Di Penjara, Rio Dewanto Terciduk Sibuk Urus Restoran Baru
Tidak hanya satu, tapi Richard Muljadi membentuk tim pengacara untuk kasusnya ini.
Hotma Sitompul sebagai ketua tim pengacaranya lebih banyak bicara tentang kasus kliennya.
Tim pengacara ini dibentuk untuk mewakili keluarga melihat kondisi Richard di penjara.
Mereka memiliki tugas yang berbeda dalam mengatur keperluannya, termasuk soal makanan.
Baca Juga : Resep Soto Ayam: Soto Ayam Kuah Gurih, Hidangan Berkuah yang Selalu Dinanti
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR