Mau Buka Bisnis Kuliner? Ketahui Dulu Masalah di Awal Buka Usaha yang Paling Sering Terjadi

SajianSedap.id – Tertantang untuk membuka usaha kuliner sendiri?

Boleh sekali, lo!

Soalnya kini, usaha kuliner sedang naik daun.

Dimana-mana dibuka restoran atau kedai-kedai baru.

Menunya boleh menu kekinian atau tradisional, semua sama ramainya.

Resepnya pun tak perlu terlalu sulit dipikirkan.

Bagaimana kalau berawal dari resep andalan keluarga di rumah?

Atau resep turun temurun dalam keluarga?

Siapa tahu, kan, berawal dari keisengan ini, kita bisa meraup pundi-pundi uang yang cukup menjanjikan.

Baca Juga : Kenapa Banana Cake Bantat dan Keras? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tapi, membuka usaha apapun termasuk kuliner, harus tahu strateginya.

Jangan asal melangkah, tahu-tahu gagal dan modal melayang.

Memang, sih, namanya juga usaha pasti harus siap untung dan rugi.

Tapi, kalau kerugian bisa dihindari, kenapa tidak?

Karena itu, SajianSedap hari ini merangkum strategi untuk mengatasi masalah yang kerap terjadi di awal buka usaha.

Apa saja, ya?  

Baca Juga : Sadis! Bayi 20 Bulan Ditemukan Tewas dalam Oven Panas, Sang Nenek Diduga Pembunuhnya

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Strategi Atasi Masalah Keterbatasan Modal Usaha

Keterbatasan modal atau tidak memiliki modal usah yang cukup akan memengaruhi kondisi awal usaha.

Usaha bisa terus berlanjut atau tidak karena masalah keterbatasan ini.

Maka, perlu strategi untuk mengatasi kekurangan modal di awal agar usaha dapat terus berlanjut.

1. Strategi 1, memulai usaha dengan modal secukupnya atau yang dimiliki.

Jika di awal tak cukup modal untuk buka kedai, usaha bisa dijalankan secara online dengan modal sesuai kemampuan.

Baca Juga : Suaminya Bos Katering Asian Games 2018, Ayu Dewi Siapkan Kue Ulang Tahun yang Bentuknya Bikin Melongo

2. Strategi 2, bekerjasam dengan pihak lain.

Patungan modal bisa jadi solusi bagi pengusaha yang memiliki modal terbatas.

3. Strategi 3, jadi reseller yang membutuhkan modal relatif lebih sedikit.

Ketika jaringan penjaulan sudah terbentuk dan modal sudah terkumpul, kita bisa buka usaha dengan produk sendiri.

Bagaimana? Sudah cukup membantu?

Selain itu, masih ada 3 masalah di awal buka puasa lain mulai dari “Atasi masalah belum ada pembeli”, “Atasi rasa takut risiko rugi” sampai “Strategi populerkan brand usaha”, lo.

Baca Juga : Bukan Agama, Orang Jepang Ternyata Malah Fanatik Nasi! Ini Penyebabnya

Semuanya akan dibahas tuntas pada Tabloid Saji Edisi 423 yang terbit 17 -30 Oktober 2018.

Di dalamnya juga ada berbagai resep oleh-oleh populer dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada pai pisang, spiku bermotif, bakpia kukus, hingga wingko dan strudel.

Jadi, jangan sampai kehabisan, ya.

Segera beli di loper koran atau toko majalah terdekat.

 Baca Juga : Dulu Hanya Tukang Sop Buah, Intip Mewahnya Rumah Jenita Janet dengan Dapur Modern, Bukti Sukses!

PROMOTED CONTENT