SajianSedap.id - Perhatian orang tua sangatlah penting bagi anak.
Terutama saat sang anak masih berusia balita yang membuat masa tersebut sang anak dalam kondisi yang sangat aktif.
Sedikit saja tak terawasi oleh orang tua, kondisi sang balita bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Seorang Pengasuh Cekoki Balita dengan Cabai Hijau Sampai Meninggal, Banyak yang Tak Puas dengan Hukumannya
Kasus ini dialami seorang balita di Lampung
Tercemplung panasnya larutan gula merah
Nasib nahas dialami balita bernama Fadilah Salma.
Sekujur tubuh bocah berusia satu tahun delapan bulan ini melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.
Saat ini, putri ketiga pasangan Samhudi dan Ida Farida, warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, ini tergolek lemas di ruang ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat, 12 Oktober 2018.
Fadilah telah menjalani operasi penutupan kulit dan pemasangan selang.
Menurut ibu Fadilah, Ida Farida, peristiwa nahas itu terjadi Rabu (10/10/2018).
Baca Juga : Balita Ini Dipaksa Memakan Makanan Anjing oleh Ibunya Sendiri, Alasannya Kok Mengada-Ada
Dia sedang membuat gula merah, sementara Fadilah sedang bermain dengan kakaknya Kis (6), sementara sang suami, Samhudi saat itu sedang mencari rumput.
Saat sedang membuat gula merah, Ida tiba-tiba mendengar suara jeritan Fadilah.
Saat menengok, dia melihat anaknya sudah di dalam kuali.
Ida kaget lalu mengangkat tubuh anaknya dan memeluknya.
Dia lantas menceburkan diri ke kolam bersama anaknya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Ida kemudian berteriak minta tolong hingga beberapa menit kemudian suaminya dan tetangganya datang membantu mereka.
"Awalnya saya bawa ke bidan, nggak sanggup. Saya bawa ke Puskesmas Karya Tungga, nggak sanggup juga. Saya bawa ke Tjokrodipo (RSU A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung). Di situ nggak sanggup juga. Akhirnya bisa di RSUAM," katanya.
Dengan mata berkaca-kaca, sang Kakek, Dolimin mengaku sangat kaget atas musibah yang menimpa cucunya tersebut.
"Namanya musibah. Saya juga baru dikabarin kemarin. Itu pun dari Facebook. Memang mantu saya cuman nderes (menyadap) kelapa dan buat gula merah pekerjaannya," ungkap dia dengan terbata-bata.
Dolimin sendiri tinggal di Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Dia tak tahu pasti soal kejadian yang menimpa cucunya.
"Saya gak tahu. Cucu saya ini main dengan kakak tertuanya. Tiba-tiba saja nyemplung ke kuali. Posisi kuali memang agak rendah," bebernya.
Tak miliki asuransi kesehatan
Fadilah tergolek lemas di atas ranjang perawatan. Tampak mesin elektrokardiografi atau alat pemantau aktivitas jantung di sisinya.
Sekujur tubuh Fadilah terbungkus perban putih. Hanya terlihat bagian mata, mulut, dan rambut.
"Beginilah keadaannya. Sekujur tubuh melepuh. Tersisa rambut di atas. Kalau kembali seperti semula, wallahu a’lam. Yang penting sehat lagi," ucap Dolimin.
Baca Juga : Sang Ibu Pergi Begitu Saja, Seorang Bayi Harus Makan dan Minum Susu dengan Ditemani Aroma Belerang
Dolimin menambahkan, saat ini anaknya sedang kesulitan menutupi biaya perawatan Fadilah.
Pasalnya, mereka tidak memiliki asuransi kesehatan apa pun.
Meninggal dunia
Setelah melalui perjuangan, Fadilah harus menghembuskan nafas yang terakhir.
Camat Katibung, Hendra Jaya mengatakan korban meninggal dunia di Rumah sakit, Rabu (17/10/2018) malam, sekitar pukul 19.30.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit, tadi malam," ungkap Hendra.
Baca Juga : Ditinggal Keluar Oleh Orang Tuanya, Bayi 5 Bulan Ini Tewas Terpanggang Api dari Tungku Kompor
Dijelaskannya, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sidomekar, untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
"Siang ini dimakamkan di pemakaman umum," kata dia.
Semoga kejadian ini menjadi perhatian orang tua agar lebih waspada mengawasi anak di rumah.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Masuk Kuali Berisi Rebusan Gula, Sekujur Tubuh Balita asal Katibung Melepuh"
KOMENTAR