Sajiansedap.id - Beberapa waktu lalu, tersebar pesan berantai atau broadcast message di aplikasi mengobrol Whatsapp.
Pesan tersebut berisi tentang larangan wanita untuk mengonsumsi bayam dan tahu secara bersamaan.
Larangan konsumsi ini disampaikan dalam pesan tersebut karena dapat menimbulkan kista pada wanita.
Berikut adalah isi pesan berantai tersebut.
Penting bagi wanita !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan,
karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh.
Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG
Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan kista &kanker rahim.
Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.
Jika pria yang menerima bbm ini, tolong di teruskan kepada rekan wanitanya.
Baca Juga : Menyantap Telur Puyuh Bakal Makin Istimewa kalau Dikreasikan Menjadi Telur Puyuh Bumbu Kari
Menanggapi hal ini, Dr. Damar Prasmusinto, SpOG yang merupakan dokter ahli kandungan Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta angkat bicara.
"Setahu dua makanan ini tidak ada hubungannya (dengan kista)," kata Dr. Damar.
Kista sendiri merupakan sejenis tumor jinak yang terbungkus selaput jaringan.
Biasanya, kista berisi cairan kental, namun tidak jarang juga yang berisi nanah atau udara.
Kista bisa tumbuh di mana saja seperti kulit, tulang, atau otot.
Namun, banyak sekali kista tumbuh di vagina dan di daerah vulva.
Meskipun merupakan tumor jinak yang mudah untuk diangkat, kista tetap berbahaya untuk kesehatan tubuh, terutama pada wanita.
Baca Juga : Kangen Berat dengan Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Buru Makanan Kesukaan Sang Istri
Menurut Dr. Damar, pertumbuhan kista sama sekali tidak ada hubungannya dengan makanan.
Dia juga menambahkan bahwa biasanya kista tumbuh disebabkan oleh dua hal, yaitu bawaan lahir dan endometriosis.
Endometriosis ini adalah kondisi di mana adanya pertumbuhan abnorman di lapisan endometirum atau lapisan pada rahim tempat tertanamnya sel telur.
Dr. Damar juga menjelaskan kalaupun makanan yang menyebabkan gangguan reproduksi, itu karena pola makan tertentu.
Sebut saja seperti terlalu banyak makan junk food atau daging ayam yang disuntik hormon.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu! Seorang Pedagang Terciduk Semprotkan Cat Pada Makanan Ini Demi Raih Keuntungan
Selain junk food, kemungkinan lainnya adalah efek samping dari penggunaan dioxin pada sayuran.
Dioxin ini adalah zat kimia yang digunakan oleh petani sayur yang nakal agar sayurannya terlihat lebih segar.
"Pola makan tertentu mungkin iya, tapi tidak karena bayam dan tahu." Jelas Dr. Damar.
"Saya bahkan belum pernah dengar Prof. Dr. Asbudi, SpOG itu siapa, ya?" Pungkas Dr. Damar.
Baca Juga : Semua Pasti Menanti Sarapan Kalau Menunya Kentang Panggang Maknyus Ini!
Sangat Baik untuk Kesehatan
Dilansir dari Klik Dokter, bayam dan tahu justru memiliki kandungan yang sangat menguntungkan untuk kesehatan/
Dalam bayam terdapat kandingan asam folat, zat besi, kalsium, dan berbagai macam vitamin.
Sayur bayam dipercaya dapat mengurangi risiko anemia, penyakit jantung, dan bisa memperkuat tulang.
Sementara itu, tahu mengandung protesin, isoflavin, vitamin E, dan zat besi.
Baca Juga : Permainan Ranjang dengan Pasangan Makin Nikmat Kalau Rajin Konsumsi Makanan Sehari-hari Ini
Karena terbuat dari kedelai, bahkan tahu tergolong sangat baik untuk kesuburan wanita.
Tahu juga sangat baik untuk tubuh karena dapat menurunkan risiko kanker dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Informasi mengenai bayam dan tahu yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan ini dapat menjadi pelajaran agar kita tidak mudah percaya dengan hoax di Internet.
Ada baiknya melakukan kroscek sebelum mempercayai sebuah informasi, terutama untuk kesehatan.
Baca Juga : Antimainstream, Variasi Resep Sambal Goreng Terong Ini Jauh Lebih Nikmat
Baca Juga : Begini Reaksi Jokowi Saat Anaknya Lebih Pilih Martabak Dibanding Pabrik Mebel Beraset Ratusan Juta
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR