Selain junk food, kemungkinan lainnya adalah efek samping dari penggunaan dioxin pada sayuran.
Dioxin ini adalah zat kimia yang digunakan oleh petani sayur yang nakal agar sayurannya terlihat lebih segar.
"Pola makan tertentu mungkin iya, tapi tidak karena bayam dan tahu." Jelas Dr. Damar.
"Saya bahkan belum pernah dengar Prof. Dr. Asbudi, SpOG itu siapa, ya?" Pungkas Dr. Damar.
Baca Juga : Semua Pasti Menanti Sarapan Kalau Menunya Kentang Panggang Maknyus Ini!
Sangat Baik untuk Kesehatan
Dilansir dari Klik Dokter, bayam dan tahu justru memiliki kandungan yang sangat menguntungkan untuk kesehatan/
Dalam bayam terdapat kandingan asam folat, zat besi, kalsium, dan berbagai macam vitamin.
Sayur bayam dipercaya dapat mengurangi risiko anemia, penyakit jantung, dan bisa memperkuat tulang.
Sementara itu, tahu mengandung protesin, isoflavin, vitamin E, dan zat besi.
Baca Juga : Permainan Ranjang dengan Pasangan Makin Nikmat Kalau Rajin Konsumsi Makanan Sehari-hari Ini
Karena terbuat dari kedelai, bahkan tahu tergolong sangat baik untuk kesuburan wanita.
Tahu juga sangat baik untuk tubuh karena dapat menurunkan risiko kanker dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Informasi mengenai bayam dan tahu yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan ini dapat menjadi pelajaran agar kita tidak mudah percaya dengan hoax di Internet.
Ada baiknya melakukan kroscek sebelum mempercayai sebuah informasi, terutama untuk kesehatan.
Baca Juga : Antimainstream, Variasi Resep Sambal Goreng Terong Ini Jauh Lebih Nikmat
Baca Juga : Begini Reaksi Jokowi Saat Anaknya Lebih Pilih Martabak Dibanding Pabrik Mebel Beraset Ratusan Juta
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR