Sajiansedap.id - Selama ini, banyak sekali orang yang masih mengabaikan betapa bahayanya tekanan darah yang tidak normal.
Baik tekanan darah tinggi maupun rendah, keduanya ternyata memiliki efek buruk bagi tubuh, salah satunya kematian.
Dengan tekanan darah yang tidak normal, berarti keadaan di dalam tubuh juga sedang dalam kondisi tidak normal.
Hal ini disebabkan karena darah merupakan salah satu komponen penting yang dapat menggambarkan tubuh kita.
Untuk itu, kita harus paham benar keadaan tekanan darah dalam tubuh.
BACA JUGA: Makan Malam Pasti Jadi Lebih Menarik, Kalau Sudah Ada Tahu Tumis Jamur Merang
Tekanan darah tinggi merupakan suatu tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHg).
Wah, harus ekstra hati-hati dan mulai memperhatikan gejala yg terjadi pada tubuh.
Karena, jika tidak peduli, bukan hanya penyakit yang didapatkan, tapi juga kematian yang dapat menyerang tiba-tiba.
BACA JUGA: Nasi yang Dipanaskan Pakai Magic Com Lebih Dari 12 Jam Katanya Bisa Jadi Racun, Hoax Atau Fakta?
Berbagai Penyakit Dapat Ditimbulkan dari Darah Tinggi
Selama ini, penderita darah tinggi cenderung meremehkan gejala yang disebabkan oleh penyakit mereka.
Sebut saja rasa pusing dan detak jantung yang tidak normal.
Padahal, meskipun terkesan biasa, efek yang ditimbulkan oleh gejala tersebut bisa luar biasa.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang sampai menyebabkan sakit kepala dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA: Nikahi Pengusaha Timor Leste, Tapi Krisdayanti Tak Malu Sarapan dengan Menu Kampung Ini Tiap Hari
Sedangkan hipertensi yang menyebabkan detak jantung tidak normal menandakan ada yang salah dengan sistem peredaran darah.
Gejala ini bisa berlanjut hingga menyebabkan serangan jantung atau menimbulkan kerusakan pada sel jantung.
Tidak hanya itu, hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit gagal jantung yang dapat mengakibatkan kematian.
Makanan Super Murah Ini Bisa Atasi Tekanan Darah Tinggi
Pengidap hipertensi sering kali merasa bingung pengobatan apa yang bisa mereka jalani untuk mengobati penyakitnya.
Dengan demikian, sering kali mereka merasa tidak peduli dengan gejala-gejala yang timbul.
Hingga pada akhirnya penyakit mereka semakin parah, pengidap hipertensi sudah tidak dapat tertolong lagi.
BACA JUGA: [Video] Sajikan Opor Ayam Pedas Untuk Santap Malam Di Rumah, Keluarga Pasti Suka
Padahal, hipertensi bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan-makanan murah dan mudah di dapat.
BACA JUGA: Olahan Ikan Bandeng Pasti Tidak Akan Mengecewakan Jika Dibuat Menjadi Bandeng Kuah Kuning
Sebut saja bawang merah, semangka, tomat, ubi jalar, bayam, telur, wortel, mangga, hingga cokelat.
Makanan-makanan tersebut kaya dengan beta karoten.
Beta karoten mampu menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat.
Cokelat juga baik untuk penderita darah tinggi karena mengandung flavonoid.
Flavonoid sangat bagus untuk memperkuat sel-sel yang menyelubungi jantung agar jantung lebih kuat.
Namun, untuk mengonsumsi cokelat bagi penderita hipertensi ini ada syaratnya.
Usahakan untuk memilih jenis cokelat gelap yang tidak mengandung gula.
Karena gula justru dapat meningkatkan tekanan darah pada tubuh.
Selain makanan yang mengandung beta karoten dan flavonoid, penderita hipertensi juga harus rajin mengonsumisi makanan berprotein tinggi.
Salah satu makanan berprotein tinggi yang rendah risiko adalah telur.
Konsumsi telur untk penderita hipertensi bahkan didukung oleh Jurnal Hipertensi Amerika Serikat.
Terakhir adalah bawang merah.
Bawang merah mengandung Quercetin, salah satu jenis flavonoid yang banyak digunakan sebagai bahan suplemen.
Menurut penelitian dari Universitas Bonn di Jerman, quercetin dapat menurunkan tekanan darah secara efektif.
Selain itu, quercetin ini juga berfungsi untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
BACA JUGA: Bikin Bakwan Jadi Makin Menggoda Nafsu Makan dengan Resep Bakwan Sayuran Aroma Kecombrang
BACA JUGA: Tak Punya Uang, Pengungsi di Lombok Larang Pedagang Es Krim Masuk
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR