SajianSedap.id – Sebentar lagi perayaan Idul Adha akan dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Tidak terkecuali di India.
Nah, seperti yang kita tahu, dalam perayaannya akan dilakukan penyembelihan hewan kurban.
Tapi sudah bukan rahasia lagi kalau sapi dianggap sebagai hewan suci oleh sebagian besar masyarakat India.
Lalu, bagaimana cara mereka merayakan idul adha?
Dilansir Timeanddate.com, berikut cara umat Islam merayakan idul adha di India.
Menghindari Konfrontasi
Di India, idul adha disebut sebagai festival pengorbanan.
Nama lainnya adalah Bakr-Id, yang diambil dari kata ‘bakri’ yang diartikan sebagai tradisi mengorbankan kambing dalam bahasa Urdu.
Sama seperti di Indonesia, idul adha jadi hari libur di mana sebagian besar instansi pemerintah, toko, dan kantor tidak beroperasi.
Mereka pun juga menjalani salat Id di lapangan dan mesjid.
BACA JUGA: Bukan Cuma Enak Dimakan, Keripik Tempe Aneka Rasa Ini Juga Cocok Untuk Jadi Peluang Usaha
Namun umat muslim diimbau untuk tidak menyembelih sapi karena dianggap sebagai hewan suci di India.
Larangan itu berangkat dari insiden main hakim sendiri dari kelompok yang menyerang orang-orang yang dituduh mengonsumsi dgaing sapi.
Selama beberapa hari terakhir, organisasi muslim sudah menerbitkan iklan di sejumlah surat kabar Urdu seperti Sahafat, Inquilab, dan Urdu Sahara.
Iklan ini berisi ajakan kepada anggota masyarakat untuk menghindari konfrontasi mengenai pengorbanan hewan, yakni sebuah ritual yang merupakan bagian integral dari hari raya idul adha.
Ini merupakan pertama kalinya organisasi Muslim di Uttar Pradesh meminta anggota masyarakat untuk mengikuti serangkaian panduan selama Bakr-Id.
Jamiat-Ulema-e-Hind, sebuah organisasi Muslim terbesar di India, telah mendesak umat Islam untuk tidak mengorbankan “hewan putih”.
BACA JUGA: Duh, Romantisnya Krisdayanti dan Raul Lemos, Minum Secangkir Kopi Saja Sampai Ditemani Kotak Musik
Hewan putih ini kemudian secara luas dipahami sebagai sapi.
Ulama Sunni, Khalied Rasheed Farangi Mahali juga mengatakan insiden tersebut sempat menyebabkan kekhawatiran umum dikalangan umat muslim.
Itu sebabnya mereka bertemu dengan pihak kepolisian yang menjamin keamanan dengan mengatakan tidak ada larangan pengorbanan tradisional.
Mereka juga berjanji tidak akan mengorbankan hewan yang dilarang oleh pemerintah.
Dengan demikian, umat muslim di India sebagian besar memilih kambing sebagai hewan kurban.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR