Yuk, Cicipi Kopi dari Sumatera sampai Papua di Festival Kopi Nusantara 2018

Sajiansedap.id - Festival Kopi Nusantara 2018 pasti jadi acara yang ditunggu semua penikmat kopi. 

Acara yang berlokasi di Bentara Budaya, Jakarta, ini akan membawa pengunjung menambah wawasan luas tentang kopi nusantara.

Festival Kopi Nusantara 2018 sudah berlangsung sejak 18 sampai 22 Juli 2018, di Bentara Budaya, Jakarta.

Pengunjung bisa mengetahui proses pengolahan kopi, mulai dari proses penanaman sampai kopi siap disajikan dalam gelas atau cangkir.

BACA JUGA: Lama Tak Terdengar, Artis Cantik Ini Ternyata Pernah Berjuang Lawan Tumor Payudara, Sampai Harus Diangkat

Terdiri dari ribuan pulau yang terhampar dari Sabang sampai Merauke membuat Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman kopinya.

Acara yang berlasung sejak 18 - 22 Juli 2018 ini menghadirkan beragam jenis kopi yang dibudidayakan di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Flores, Sumba, Bali, dan masih banyak lagi.

Sayang sekali jika dilewatkan ya.

BACA JUGA: Ternyata Bisa Sebabkan Kanker dan Kemandulan, Jangan Lagi Makan Lontong yang Direbus dengan Plastik

Kopi Petani Jambi

Salah satu petani kopi dari provinsi Jambi tidak hanya membawa kopi Arabika dan Robusta.

Ia juga membawa satu lagi jenis kopi yang booming baru-baru ini, yaitu Liberika.

Pasalnya tanah Jambi juga menghasilkan jenis kopi Liberika dan Excelso.

Liberika adalah perpaduan antara Arabika dan Robusta.

Kopi Liberika ditanam di tanah gambut.

Tak heran jika cita rasa buah-buahan tropis, seperti nangka, nanas, dan sebagainya hadir dalam secangkir Liberika.

Jika Anda penyuka kopi dengan cita rasa buah, maka Anda patut mencoba jenis kopi yang satu ini.

BACA JUGA: Memasak Gurame Rica-Rica Pasti Jadi dan Pasti Enak dengan Resep Ini

Kopi Petani Wamena

Sementara itu, Wamena, Jayawijaya, Papua memamerkan kopi Arabikanya.

Papua memang terkenal sebagai penghasil kopi Arabika.

Tingkat keasaman kopi Arabika dari tanah Wamena ini berada pada tingkat keasaman paling rendah.

Kopi Wamena adalah terkenal sebagai kopi yang sangat organik.

Pasalnya masyarakat pedalaman biasa menggunakan sisa tanaman lain sebagai pupuk, sehingga tidak menggunakan pupuk kimia.

BACA JUGA: Gak Nyangka, Kota Asal Gadis yang Diusir Iis Dahlia punya Menu Sarapan Selezat Ini

Setiap pulau di Indonesia menghasilkan jenis kopi yang berbeda dengan aroma, rasa, tekstur, dan tingkat keasaman yang berbeda pula.

Setiap jenis kopi memiliki penikmatnya masing-masing.

Oleh sebab itu, bisnis kopi menjadi bisnis yang sangat unik, sebab para pelaku bisnis kopi tidak merasa bersaing.

Justru mereka bersatu untuk sama-sama memajukan kopi Indonesia.

BACA JUGA: Kari Ayam, Sajian Kaya Rempah Yang Bikin Lidah Menari-Nari Saking Lezatnya

 BACA JUGA: Donat Cokelat Marshmallow, Pilihan Tepat dan Mudah untuk Sarapan Esok Hari

PROMOTED CONTENT