SajianSedap.com – Pernahkah Anda bingung dengan heavy cream dan whipping cream?
Sebenarnya adakah perbedaan antara heavy cream dan whipping cream?
Ataukah keduanya adalah produk krim yang sama, hanya saja berbeda nama.
Agar lebih jelas simak ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Tolak Makanan Rusia, Timnas Argentina Datangkan Makanan Langsung Dari Negaranya, Kenapa?
Krim adalah salah satu bahan tambahan yang digunakan dalam banyak resep.
Perbedaan antara satu krim dan yang lain adalah jumah lemak susu di dalamnya.
Krim yang dijual sudah dilakukan pengelompokan sebelumnya, yakni sesuai dengan kandungan lemak.
Umumnya, semakin banyak kandungan lemak dalam krim, akan membuat saus lebih stabil ketika dicampurkan ke dalamnya.
Dalam pembuatan saus, kedua krim ini bisa digunakan, karena keduanya memiliki kandungan lemak di atas 25%.
BACA JUGA: Ternyata Makanan Ini yang Dikangeni El Dari Pacarnya, Sampai Dititip ke Maia Estianty!
Heavy Cream
Krim ini adalah jenis krim cair yang mengandung lemak susu antara 36% hingga 40%.
Krim ini juga dikenal dengan naman krim kental.
Heavy cream lebih padat dibandingkan whipping cream, sehingga sangat cocok sebagai hiasan di bagian atas kue.
Selain itu, heavy cream mengandung 5 kalori lebih banyak dari whipping cream.
Heavy cream sangat cocok digunakan untuk mengentalkan saus dan membuat makanan penutup, serta saus dan sup.
BACA JUGA: Uniknya Diet Cristiano Ronaldo, Hanya Butuh Satu Bahan Makanan Ini!
Whipping Cream
Whipping cream mengandung lemak susu antara 30% hingga 36%.
Dengan kandungan lemak yang lebih sedikit, membuat whipping cream memiliki konsistensi yang lebih cair dibandingkan heavy cream.
Tekstur whipping cream juga lebih lembut dan lebih tebal dibandingkan heavy cream, sehingga sangat cocok untuk dicampurkan ke dalam makanan penutup.
Tidak hanya dalam makanan penutup, whipping cream juga cocok untuk campuran saus dan sup.
BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Bercak pada Wajah Hanya dalam 3 Malam
Wah, ternyata keduanya hanya berbeda jumlah kandungan lemak susu dan kekentalannya saja.
Heavy cream mengandung lebih banyak lemak susu dan lebih kental dibandingkan whipping cream.
Keduanya juga bisa digunakan sebagai campuran dalam saus, sup, bahkan makanan penutup.
Whipped cream lebih tahan lama
Untuk membuat kue cantik dengan whipped cream lebih tahan lama, harus mempersiapkan dan mengolahnya dengan tepat.
Bahan tambahan lain yang dikocok bersama whipping cream adalah gula bubuk, ekstrak vanila dan susu bubuk.
Susu yang digunakan bisa berupa susu bubuk skim, susu bubuk tanpa mengandung lemak.
Susu yang akan dibuat whipped cream harus benar-benar dalam keadaan dingin.
Begitu juga dengan wadah yang digunakan, harus dalam keadaan dingin.
Bila perlu, saat pengocokkan berlangsung bisa ditambah dengan es batu pada bagian bawah wadah.
Untuk menjaga suhu wadah dan susu tetap dingin.
Untuk whipped cream kaku lebih lama bisa menambahkan lelehan marshmallow atau bubuk puding vanila.
Marshmallow atau bubuk puding vanila bisa ditambahkan saat whipped cream akan dikocok.
Khusus untuk penambahan bubuk puding vanila, bubuk akan menggumpal dan membuat tampilan whipped cream kurang cantik.
Anda bisa mengocok whipped cream menggunakan ballon whisk, standing mixer, food processor atau mixer tangan.
Beda alat mengocok, beda pula waktu pengocokkan yang diperlukan.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya jangan terlalu banyak susu yang dikocok pada waktu bersamaan.
Namun, Siapa sangka blender bisa digunakan untuk mengocok whipped cream.
Tidak hanya itu, pengocokkan dengan blender juga bisa membuat whipped cream kaku lebih lama.
Tekstur yang dihasilkan pun terlihat sempurna.
Agar whipped cream yang Anda buat bisa kaku lebih lama, pastikan saat pengocokkan hingga whipped cream benar-benar kaku.
Untuk mengetahui whipped cream sudah kaku atau belum, bisa menggunakan sendok.
Saat pengocokkan colekkan sendok pada whipped cream.
Jika whipped cream tidak terjatuh dari sendok, berarti whipped cream sudah kaku dan siap digunakan untuk menghias kue.
Whipped cream yang tidak dikocok hingga benar-benar kaku, akan membuatnya cepat meleleh saat digunakan untuk menghias kue.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR