Bahkan seorang dermatolog di NYC Skinney Medspa, Dr Hadley King juga menyetujui hal tersebut.
“Susu yang dolah menjadi keju serta indeks glemik yang tinggi pada pinggiran roti pizza dapat berkontribusi terhadapa munculnya jerawat,” ujar Dr Hadley King
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
(Baca juga: Resep Sambal Bawang, Teman Ayam Geprek yang Lezatnya Tak Masuk Akal)
Namun, disisi lain Dr Janet Prytowsky seorang dermatolog memiliki pendapat yang sedikit berbeda.
Sebab, menurutnya, memakan sepotong pizza tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi kulit kita, kecuali jika pizza tersebut diusapkan pada wajah.
“Minyak dan rempah pada pizza mungkin memiliki reaksi,” katanya.
Oleh karena itu, Dr. Janet Prystowsky menyarankan, agar kita segera mencuci mulut dan tangan setelah selesai memakan pizza untuk menghilangkan kemungkinan tidak sengaja menyentuh kulit dengan tangan yang masih kotor karena makan pizza.
Namun, Dr. Prystowsky juga menambahkan lagi, agar kita tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kasein (protein susu).
"Terlalu banyak kasein (protein susu) dapat memperburuk jerawat atau risiko kanker, tetapi beberapa potong pizza seharusnya tidak apa-apa."
Itulah beberapa pendapat para pakar tentang efek terlalu sering makan pizza terhadap kulit.
Bagaimana menurut Anda?
Semoga bermanfaat
Foto dok.skinnymom.com
(Baca juga: Netizen Komentari Minuman Keras di Dapurnya, Inul Daratista: “Belinya Mahal di Luar Negeri, Mau?”)
(Baca juga: Alami dan Permanen, Begini Cara Menutup Pori-pori Terbuka di Wajah)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR