SajianSedap.grid.id – Tumisan adalah salah satu jenis masakan yang paling mudah dibuat.
Itu sebabnya, pemula pasti mulai belajar masak dari resep tumis menumis.
Konsepnya mudah, semua bahan tinggal ditumis dengan minyak dalam satu wajan.
Beri bumbu, lalu tersajilah sepiring tumisan nikmat untuk keluarga.
Selain itu, bahan tumisan juga sangat beragam.
Bisa daging sampai sayuran.
Jadi, tak heran, kan, kalau banyak resep tumisan yang bisa ditiru kita, para pemula.
Nah, supaya tumisan di rumah makin sedap, ada dasar-dasar menumis yang perlu kita ketahui, lo.
Kalau sudah tahu, dijamin, resep apapun pasti jadi enak.
Yuk, cari tahu,
1. Tumis bawang sampai harum betul
Pasti resep selalu menulis “Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum”.
Nah, instruksi ini harus dipatuhi betul, lo.
Kenapa? Karena bawang-bawangan ini merupakan kunci awal tumisan yang sedap aromanya.
Kalau ketika dimasak saja aromanya sudah semberbak, dijamin keluarga dengan sendirinya berkumpul di meja makan.
Menumis bawang sendiri tidak boleh sembarangan.
Untuk mendapatkan aroma yang sedap luar biasa, kita harus menumis bawang dengan cara ini.
Pertama panaskan minyak sampai panas betul.
Baru setelah itu masukkan bawang-bawangan.
Aduk terus dengan api sedang sampai bawang harum dan berubah kuning kecokelatan.
Setelah itu, baru masukan bahan-bahan tumisan lain.
Kalau bawang kurang matang, tumisan bisa berbau langu.
Pasti jadi tidak sedap, deh.
Baca Juga: Cara Menggoreng dan Menumis Cabai agar Tidak Meletus, Cukup Lakukan Hal Ini Selama 30 Detik
2. Menambahkan air dalam tumisan
Kadang, kita harus menambahkan air dalam tumisan.
Biasanya untuk mematangkan daging atau sayuran.
Nah, waktu memasukkan air haruslah tepat.
Kuncinya, masukkan dulu bumbu ke dalam bahan-bahan yang ditumis, baru kemudian kita bisa menambahkan air.
Tujuannya supaya bumbu bisa meresap dulu ke dalam bahan masakan seperti daging atau sayuran.
Jadinya, bahan masakan kita sudah ada rasanya.
3. Tambahkan bumbu sedikit demi sedikit
Sebagai pemula, feeling kita dalam memasak pasti belum terasah.
Jadinya, jangan samakan dengan chef di TV yang bisa langsung memberi garam dan gula yang pas untuk masakan.
Jangan juga terlalu percaya pada resep.
Kenapa? Bukan resepnya salah.
Tapi, tingkat rasa manis, asam, dan asin tiap orang berbeda-beda.
Paling aman, masukkan garam, gula, merica dan bumbu lain sedikit demi sedikit.
Cicipi dulu rasanya, kalau kurang baru tambahkan lagi.
Lebih baik menambahkan daripada tumisan kita terlanjur keasinan.
4. Menumis sayur tidak boleh terlalu lama
Tumisan sayur yang lezat haruslah punya tekstur yang renyah.
Artinya, tumisan sayur dimasak sebentar saja sehingga tidak terlalu matang atau bahkan sampai lodoh.
Nah, sayangnya, pemula takut kalau memasak sayurnya sebentar saja.
Takutnya sayur malah tidak matang.
Padahal, sayur seperti kangkung, bayam, dan sayuran hijau lain rata-rata cuma butuh waktu menumis 3-5 menit saja.
Dengan begitu, warnanya masih hijau segar dan rasanya masih renyah nikmat.
Oh ya, jangan lupa juga, gizinya juga masih maksimal karena rusak karena pemanasan yang terlalu lama.
5. Bahan beraroma harus masuk paling terakhir
Siapa yang suka sekali menggunakan bahan-bahan beraroma seperti daun jeruk, daun bawang, kemangi, dan seledri?
Pertanyaan selanjutnya, kapan bahan-bahan ini Anda masukkan ke dalam tumisan?
Yang benar, bahan-bahan beraroma harus masuk paling terakhir.
Kenapa? Karena zat pembawa aromanya bisa hilang kalau dipanaskan terlalu lama.
Jadi, setelah sebelum tumisan diangkat, masukkan dulu bahan-bahan beraroma ini.
Aduk asal rata dan segera masukkan api.
Nah, itu dia dasar-dasar menumis yang harus ditahu semua pemula.
Mungkin terlihat sederhana, tapi kelimanya sangat berpengaruh pada tumisan yang sedap dimakan dan sedap aromanya.
Yuk, langsung aplikasikan dengan resep-resep tumisan mudah di SajianSedap.
Selamat mencoba.
Baca Juga: Resep Tumis Kangkung Ampela, Menu Super Enak yang Sangat Mudah Dibuat
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR