SajianSedap.grid.id – Sebagai Negara kelautan, tidak heran kalau Indonesia punya perayaan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 21 November setiap tahunnya. Nah, tahun ini, pemerintah menggalakan tema #ikanitusehat sebagai bentuk dorongan supaya masyarakat Indonesia lebih sering makan ikan. Tidak heran, kok. Ikan memang super kaya nutrisi. Kandungan proteinnya luar biasa tinggi. Lemaknya pun termasuk lemak baik bagi tubuh. Selain itu, harganya juga lebih murah daripada daging.
Nah, supaya mengonsumsi ikan jadi makin menyenangkan, kita perlu tahu 7 tips dasar ketika mengolah ikan. Dijamin, deh, ketujuhnya akan mengubah cara kita memasak ikan di dapar. Lebih sehat dan lebih nikmat tentunya.
1. Hilangkan bau amis ikan
Cuma butuh 2 bahan saja untuk menghilangkan bau amis ikan. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama 15 menit. Setelah itu bilas dan aroma ikan akan jadi lebih segar dan enak.
2. Supaya ikan tidak lengket saat digoreng
Cara paling mudah mengolah ikan memang digoreng. Nah, supaya tidak lengket, jangan tambahkan asam jawa ke dalam bumbu marinasi. Selain rasa asam, asam jawa juga punya unsur manis, lo. Hasilnya, ikan jadi makin lengket dan lebih cepat menyokelat. Kalau mau asam, ganti saja dengan air jeruk nipis atau cuka.
(Baca juga: Mau Pastel Menggembung Cantik? Mudah Kok, Hindari Kesalahan Ini)
(Baca juga: Jangan Lupa Buat Nugget Tahu untuk Stok Menu Seminggu Kedepan!)
3. Supaya ikan air tawar tidak bau tanah
Seringkali kita menemukan ikan air tawar seperti mujair atau gurame yang berbau tanah. Nah, untuk menghilangkan bau yang mengganggu ini, pelihara dulu ikan dengan air biasa selama 2 hari sebelum dimasak. Air biasa akan menetralisir aroma tanah dari seluruh tubuh ikan.
4. Oleskan susu sebelum ikan dibekukan
Saat akan dibekukan, olesi dulu ikan mentah dengan susu tawar. Susu akan menghilangkan rasa beku sehingga rasa ikan akan tetap segar
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR