SajianSedap.com – Soto jadi hidangan berbuka?
Tentu lezat dong.
Apalagi jika sedari membatalkan puasa kita sudah menyantap aneka hidangan dingin yang menyegarkan.
Saat makan malam, yuk hangatkan perut dengan 5 resep soto favorit khas daerah yang juga menambah kehangatan saat berbuka.
Soto setiap daerah muncul dalam tampilan yang berbeda-beda.
Ada yang menggunakan santan, yang bening, sampai yang kuning.
Semuanya kami pilih yang terenak dan terfavorit untuk anda.
Kenapa bisa dibilang favorit?
Karena kelezatannya sudah diakui oleh orang-orang dari luar daerah sekalipun.
Yuk segera buat untuk menu hari ini.
Soto jenis ini bisa dikenali dari tampilannya yang bersantan tapi berwarna kuning karena penggunaan kunyit.
Yang khas, soto Medan selalu ditambahkan santan encer sehingga rasanya tidak terlalu berat.
Isiannya sama seperti soto pada umumnya mulai dari kol, telur, kentang, ayam dan kentang.
Di kota asalnya, soto ini dibuat lebih lengkap lagi dengan tambahan keringan tempe dan sayur taoco.
Tapi, resep Soto Medan yang sederhana ini saja sudah mampu menggoyang lidah.
(Baca juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Istri Judika Makan Mangga Langsung Sama Kulitnya, Aneh Banget!)
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
Soto Tangkar
Jakarta bukan cuma punya soto Betawi, tapi juga Soto Tangkar.
Bedanya, soto betawi biasa tampil putih sedangkan soto tangkar tampil dengan kuah berwarna kecokelatan karena tambahan kecap manis di dalam kuahnya.
Jadinya, soto ini super nikmat karena ada citarasa manis dan gurih dalam setiap suapannya.
Orang yang suka manis bahkan punya cara khusus saat memakan soto tangkar.
Nasi putihnya diberi guyuran kecap manis, lalu dicampurkan kuah soto tangkar.
Wah.. nikmatnya tidak terkira.
Jangan lupa tambahkan juga jeruk nipis dan cabai ya untuk menyeimbangkan rasanya.
(Baca juga: 6 Sayuran Ini Ternyata Berbahaya Bagi Penderita Diabetes)
(Baca juga: Puding Santan Yang Terpisah Bisa Dicegah Dengan Tips Pintar Ini )
Soto Bandung
Ciri khas dari Soto Bandung adalah kuahnya dibuat dari kaldu lobak dan sapi.
Jadinya, ada aroma khas lobak yang jadi trademark soto ini.
Rasa kuahnya jadi super segar karena memang sengaja dibuat bening.
Jangan lupa taburkan juga kacang kedelai goreng supaya rasanya makin otentik. Soto Bandung cocok sekali jadi comfort food yang membuat tubuh jadi rileks setelah seharian beraktifitas.
Soto Madura
Selain sate, Madura juga terkenal dengan sotonya.
Di kota asalnya, soto Madura disajikan dalam mangkuk kecil berisi soto dan nasi yang sudah dicampurkan jadi satu.
Jika ingin membuatnya di rumah, kita juga bisa meniru cara penyajian tersebut.
Pasti terasa lebih unik dan kita juga jadi bersemangat menyantapnya.
Soto Madura punya kuah yang keruh walau tidak menggunakan santan.
Warna kuah tersebut di dapatkan dari penggunaan kemiri yang cukup banyak dalam bumbu halusnya.
Sudah terbayang betapa nikmatnya Soto Madura ini? Jangan cuma dibayangkan, ayo segera buat.
(Baca juga: Tahu Tidak? Kesalahan Kecil Ini Membuat Harum Daun Jeruk Tidak Terasa dalam Masakan)
(Baca juga: Cara Mudah Membuat Nasi Uduk Enak Cukup Dengan Rice Cooker )
Soto Ayam Bumbu Poyah
Bagi penggemarnya, tidak lengkap makan soto ayam tanpa poyah.
Poyah adalah kerupuk udang yang dihaluskan bersama bawang putih dan garam.
Ketika ditaburkan di atas soto ayam, rasa soto jadi double nikmatnya.
Poyah seperti bumbu ajaib yang membuat kuah soto yang bening jadi tambah gurih dan harum.
Resep Soto Ayam Bumbu Poyah yang satu ini wajib dicoba.
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Agar Kenyang Lebih Lama, Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Sahur)
(Baca juga: Ini Dia Minuman yang Berbahaya untuk Perempuan Apabila Dikonsumsi dalam Jumlah Tinggi!)
(Baca juga: Sambal Goreng Telur, Pelengkap Makan Siang Yang Bisa Dibuat Dalam 20 Menit Saja)
(Baca juga: Lapis Surabaya Tiramisu, Kreasi Lezat Dengan Cita Rasa Khas)
(Baca juga: Resep Eclair Kering, Kue Kering Spesial Dengan Bahan Minimalis)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR