SajianSedap.com – Penggunaan madu dalam masakan bisa meningkatkan rasa, tampilan, dan nutrisinya, lho.
Madu asli didapatkan dari sari putik tanaman.
Rasanya bisa sangat manis.
Bedanya dengan gula pasir amat jelas dari segi rasa dan aroma.
Gula pasir tidak beraroma, sedangkan madu punya aroma yang khas sehingga meski sudah tak terlihat madunya, orang tetap bisa membedakan hidangan yang dimasak dengan madu dengan yang tidak.
Memilih Madu
Secara umum, kita bisa melihat madu dari warnanya.
Pilih yang agak keruh dan cukup kental.
Kalau bisa dibaui, cium madunya.
Yang aromanya menonjol tentu lebih baik.
Menyimpan Madu
Madu disimpan di dalam botol di tempat sejuk, bukan di dalam lemari es.
Baca juga: Resep Udang Bakar Madu
Hidangan dengan Madu
Madu bisa digunakan untuk memperkaya rasa makanan seperti ayam atau seafood bakar, tumisan ceker, cake, filing dan toping kue, atau saus untuk dessert.
Untuk minuman, madu juga biasa digunakan.
Misalnya untuk jus.
Berhubungan dengan kesehatan, madu sering digunakan sebagai pengganti gula terutama pada mereka yang dilarang makan gula tebu.
Cara Menggunakan Madu dalam Makanan
Madu tidak punya syarat penggunaan khusus.
Cukup aduk saja madu dengan bahan lainnya.
Jika dalam resep terdapat pemakaian gula, tentu jumlah bahan pemanis tersebut harus dikurangi agar rasa hidangan atau kue tetap serasi dan harmonis.
Baca juga: Resep Pisang Goreng Madu Kacang
Sebuah catatan penting, khusus untuk pembuatan cake, hati-hati dengan jumlah pemakaian madu.
Apabila terlalu banyak, cake akan menjadi basah dan lengket.
Selain itu, hati-hati pula dalam mengetes kematangan kuenya.
Nah, itulah serba-serbi ulasan tentang penggunaan madu pada makanan.
Inginkah Anda memakai madu di dalam hidangan Anda?
Agar lebih mahir dalam menggunakan bahan tersebut, ayo tengok aneka resep hidangan dengan madu di website kesayangan Anda ini.
Selamat mencoba. (SP)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Agar Brownies Kukus Empuk dan Tidak Bantat, Ini Dia Cara Mengukus yang Benar)
(Baca juga: Berapa Kali Kita Sebaiknya Mencuci Beras Agar Vitaminnya Tidak Hilang? )
KOMENTAR