Perbedaan Olive Oil dan Extra Virgin Olive Oil

      SajianSedap.com – Kedua jenis minyak ini biasa digunakan untuk menumis, membuat salad, atau membuat hidangan lainnya. Walaupun kadang penggunaan kedua minyak tersebut sama, adakah perbedaan olive oil dan extra virgin olive oil? Berikut penjelasannya.

Olive Oil

      Minyak zaitun berkualitas tidak bagus berasal dari buah yang tidak dipanen dengan benar atau pada waktu yang ideal. Bisa jadi juga buah zaitun diambil dari tanah bukan dipetik dari pohon. Hal tersebut akan berdampak pada rasa tengik pada minyak. Minyak ini memiliki keasaman maksimal 1,5%, sedangkan nilai organoleptik minimal harus 5,5. Minyak ini akan berkualitas bagus jika diperoleh dari buah zaitun yang dihancurkan secepat mungkin setelah dipetik, karena penyimpanan akan memicu proses fermentasi dalam buah yang membuat minyak akan menghasilkan rasa asam dan aroma yang tidak diinginkan.

Extra Virgin Olive Oil

      Extra virgin olive oil merupakan minyak yang dihasilkan ketika buah zaitun dihancurkan. Minyak ini diperoleh dari pohon buah zaitun itu sendiri, baik secara mekanik atau menggunakan cara lain yang tidak menyebabkan perubahan atau kerusakan minyak, seperti tidak terkena panas, tidak ada interaksi kimia, tidak ada pelarut, dan tidak ada radiasi. Minyak ini memiliki keasaman kurang dari 1%, sedangkan sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, warna) harus memenuhi nilai minimal 6,5 pada skala panel pencicip 1-10 orang. Minyak ini berkualitas tinggi, rasa buah, dengan warna yang hampir mendekati warna Champagne yaitu emas kehijauan. Di Italia, minyak ini digunakan dalam setiap masakan dan beberapa makanan penutup. Minyak ini paling bagus jika digunakan untuk membuat salad. Untuk extra virgin oil yang berkualitas bagus akan memiliki harga yang cukup mahal, sedangkan jika ada merek minyak berlebel extra virgin oil tapi menjualnya dengan harga murah maka bisa dipastikan bahwa minyak tersebut tidak otentik.

      Nah, sekarang sudah tahu, kan, perbedaan olive oil dan extra virgin olive oil? Jadi jangan salah lagi menggunakan salah satu minyak tersebut dalam proses pengolahan masakan ya. (SCI/ dari berbagai sumber)

FOTO: ALFAPIZZA.CA

PROMOTED CONTENT