Sate Rembiga Rawamangun

Sajiansedap.com - Identitas kateringnya tak banyak yang menyamai. Dengan cerdik mereka membidik masakan khas Sasak untuk dijajakan. Di tangan Mina Fitriati (37) dan Tri Sakti Yogantoro (41), deretan sajian khas pulau Lombok ini sukses jadi incaran konsumen yang kebanyakan berasal dari kalangan atas.

Selain ayam taliwang dan pelecing kangkung yang kita kenal, sebenarnya olahan ayam khas Sasak ini masih banyak sekali jenisnya. Antara lain ayam rarang, manuk kelak bumbu rajang, dan ayam bumbu plecing.

Selain olahan ayam, sate  dari Lombok juga punya koleksi yang menggiurkan, tak kalah dengan sate dari daerah Jawa.

Seperti sate rembiga, sate pusut, dan sate ikan tanjung. Hidangan berkuah yang terkenal seperti bebalung iga sapi juga tak kalah segar rasanya. Deretan masakan Lombok ini sebagian bercitarasa pedas.

Namun demikian, belum cukup lengkap jika tersaji tanpa sambal tambahan lagi. Dua jenis sambal yang populer adalah sambal goreng lindung dan sambal cengeh.

Seluruh hidangan rumahan masyarakat suku Sasak ini tak akan Anda temui dengan mudah di restoran yang menyajikan makanan khas Lombok sekalipun. Celah inilah yang diambil Mina dan Yoga saat mengambil langkah untuk berbisnis makanan di Jakarta.

Dikirim ke seluruh pelosok Indonesia

Sedikitnya 100 ekor ayam kampung dibutuhkan untuk memenuhi pesanan ke berbagai propinsi Indonesia. Paling jauh, pesanan dikirimkan hingga Ambon dan Manado.  

Pembelian dari luar kota yang terlaris adalah sambal cengeh, sambal goreng lindung, dan ayam taliwang. Sambal goreng lindung adalah sambal belut yang pengolahannya dibakar.

Sambal ini rasanya pedas menggigit dengan sentuhan sebiye tandan atau sejenis cabai jawa. “Fungsi cabai ini pada olahan sambal belut sebagai penghilang amis juga,” jelas Mina.

Sementara sambal cengeh adalah sambal rawit merah yang rasanya renyah. Bumbunya hanya bawang putih sembalun, rasanya khas, dan kerenyahannya bisa bertahan sebulan jika disimpan dalam kulkas. 

“Kami mengirimkan makanan-makanan ini dengan daya jangkau 2 hari waktu di perjalanan,” terang Yoga sang suami. Pelanggannya bahkan datang dari Manado dan Ambon. Selain dikemas vakum, Mina juga memasak seluruh sajiannya dengan telaten.

PROMOTED CONTENT