Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban, Tolong Jangan Dicuci Dulu Tapi Lakukan Trik Ini
Langkah awal dalam membersihkan jeroan setelah membelinya adalah mencucinya menggunakan air mengalir.
Dengan demikian, lendir dan sisa darah yang dapat menyebabkan bau amis akan terbawa aliran air dan terbuang.
Setelah jeroan dicuci bersih, rendam dalam larutan air kapur sirih.
Larutkan 10 gram kapur sirih dalam satu liter air untuk merendam jeroan.
Jangan terlalu banyak menggunakan kapur sirih karena bisa mempengaruhi rasa jeroan.
Setelah direndam, cuci kembali jeroan dengan air biasa untuk menghilangkan sisa kapur sirih.
Meski langkah ini tidak wajib, penggunaan air kapur sirih dapat membantu memaksimalkan kebersihan jeroan.
Karena jeroan cenderung memiliki aroma tidak sedap, proses perebusan diperlukan untuk menghilangkannya.
Beberapa lapisan kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan mencuci dapat dihilangkan melalui perebusan.
Rebus jeroan dua kali, mulai dengan merebusnya dalam air mendidih selama 20-25 menit.
Air rebusan pertama akan mengangkat kotoran yang menyebabkan bau dan perubahan warna ke permukaan, yang kemudian harus dibuang.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR