Potong-potonglah daging berlawanan arah dengan seratnya.
Fungsinya adalah untuk menghambat bersatunya serat daging pada saat dimasak, sehingga daging bisa jadi lebih empuk.
Cara mengempukkan daging dengan memukul-mukul daging lazim dilakukan.
Dengan bantuan alat pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai teksturnya jadi lebih empuk.
Jangan lupa memakai talenan sebagai alas, agar daging tidak bergeser saat dipukul.
Dan, jangan juga terlalu kencang memukulnya, agar sari daging tidak keluar.
Beras dapat dimanfaatkan untuk mengempukkan daging.
Caranya dengan memasukkan segenggam beras pada air rebusan daging.
Bila beras itu hancur bercampur dengan daging, berarti daging atau buntut sudah empuk.
Daging juga bisa diempukkan dengan cara membungkusnya pakai daun pepaya.
Baca Juga: Setara dengan Daging Sapi, Ini Dia di Balik Manfaat Konsumsi Jus Tempe dan Cara Penyajiannya
KOMENTAR