SajianSedap.com - Di kasur tidur mu pastinya ada bantal untuk menemani mu tidur.
Bantal ini bisa membuat nyaman dan nyenyak saat kamu akan tidur.
Apalagi kalau yang wangi, bersih dan empuk, pastinya kota akan nyenyak semalaman.
Tapi tak hanya bantalnya yang empuk, membungkus dengan sarung bantal yang wangi juga bisa jadi faktor kita tidur nyenyak, nih.
Apalagi kalau bahan dari sarung bantal tersebut lembut dan nyaman digunakan saat tidur.
Tapi, coba deh cek bantal mu di kamar sekarang, apakah sarung bantalnya sudah kotor?
Banyak orang yang malas mengganti dan mencuci sarung bantal.
Padahal, ada bahaya sarung bantal kotor yang resikonya ternyata fatal banget, loh!
Benarkah?
Sama dengan seprei, sarung bantal juga harus rutin dicuci ya, Sase Lovers.
Idealnya, mencuci seprai dan sarung bantal setiap seminggu sekali.
Tapi masih diperbolehkan mencuci minimal dua minggu sekali bila tidak memungkinkan.
Namun sayangnya, meski hanya seminggu sekali, masih banyak orang yang mengabaikan kebersihkan dari sarung bantal ini, nih.
Padahal, sarung bantal selalu digunakan saat tidur siang dan malam hari.
Setidaknya, orang menghabiskan enam hingga delapan jam waktu tidur setiap malam.
Kebersihan sarung bantal tidak hanya membuat tidur nyaman dan berkualitas, tapi juga menghindari kita dari berbagai penyakit.
Pasalnya, sejumlah penelitian menemukan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci secara teratur mengandung banyak bakteri.
Bahkan jumlah bakteri di sarung bantal kotor ini bisa ribuan kali lebih banyak daripada wastafel di toilet!
Ngeri banget, kan?
Hal ini karena setiap malam kita menyimpan 15 juta sel kulit mati ke sarung bantal.
Sel-sel ini tidak hanya menumpuk di sarung bantal, tetapi juga memberi makan ratusan ribu tungau yang biasa bersarang di bantal.
Nah, berikut ini sederet bahaya yang mengintai bila malas mencuci sarung bantal dilansir dari laman Bustle.
Menurut pelatih gaya hidup sehat bersertifikat, Liz Traines, tidak mengganti sarung bantal setiap minggu dapat memicu timbulnya jerawat dan membuat kulit lebih kusam.
Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Dengan rutin mencuci sarung bantal, tentunya bisa menghilangkan kuman yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
Menurun Lantaran menampung banyak bakteri dan jamur, sarung bantal dapat menurunkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
Tubuh kehilangan kekuatan untuk melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Akibatnya, rentan terhadap penyakit.
Paling gampang kondisi ini dapat memicu risiko penyakit asma, bronkitis, dan masalah pernapasan yang lebih besar yang ditimbulkan dari infeksi bakteri.
Untuk itu, cuci sarung bantal setiap minggu untuk menjaga kesehatan agar tetap sehat dan produktif menjalankan aktivitas serta pekerjaan.
Philip Tierno, Direktur Mikrobiologi Klinis dan Imunologi di Pusat Medis Langone Universitas New York, mengatakan bakteri e-coli dapat terbawa ke tempat tidur, lalu menempel di sarung bantal.
Selain itu, keringat yang keluar juga dapat terkena sarung bantal, yang dapat menyebabkan alergi dan asma.
Jadi, cuci seprai setiap minggu untuk menghindari konsekuensi buruk ini.
Selain kotor, sarung bantal yang tidak rutin dibersihkan dapat menimbulkan bau.
Pamela Thacher, psikolog di St Lawrence University, New York, menuturkan, ketika tempat tidur berantakan dan bau, termasuk sarung bantal, dapat membuat kurang tidur, bahkan sulit tidur.
Kondisi ini jelas bisa mengganggu kesehatan mental, yang akhirnya menyebabkan depresi.
Wah, ngeri banget kan risikonya?
Jangan lupa untuk ganti sarung bantal mu seminggu atau dua minggu sekali ya, Sase Lovers.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Jerawat sampai Asma, Ini Bahaya Malas Mencuci Sarung Bantal".
KOMENTAR