SajianSedap.com - Teh merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Ya, selain kopi dan air putih, teh sering jadi pilihan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Khususnya teh hitam, jenis teh ini paling banyak dikonsumsi, terutama oleh masyarakat Indonesia.
Nah sekarang coba ingat kembali, apakah Anda minum teh dengan gula atau tidak.
Rupanya mengonsumi teh tanpa gula alias teh hitam pahit memiliki segudang manfaat yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Melansir dari laman UCLA Health, manfaat yang terkait dengan sebagian besar teh berasal dari kandungan polifenol – antioksidan yang menawarkan perlindungan dari beberapa penyakit kronis.
Namun teh hitam mengandung satu kelompok polifenol, yang disebut theaflavin, yang tidak dimiliki teh jenis lain.
Theaflavin berkembang selama oksidasi dan menyumbang 3% hingga 6% polifenol dalam teh hitam.
Itu sebabnya teh hitam menawarkan beberapa manfaat yang sama dengan jenis teh lainnya, namun juga memberikan manfaat yang unik.
Teh hitam memiliki manfaat dan mungkin lebih sehat dibandingkan meminum teh yang dimaniskan dengan susu dan gula.
Untuk mendapatkan semua manfaatnya, gunakan daun teh yang lepas (bukan teh celup).
Baca Juga: Tips Membuat Bagian Hitam pada Ikan Tongkol Tak Pahit Lagi, Kuncinya Ada di 1 Bahan ini
Berikut ini manfaat mengonsumsi teh hitam tanpa gula yang sayang jika terlewatkan.
Teh hitam mempunyai manfaat besar dalam hal kesehatan jantung.
Theaflavin membantu menurunkan kolesterol darah.
Dan flavonoid – antioksidan yang sama yang ditemukan dalam anggur merah, coklat hitam dan kacang-kacangan – mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 8%.
Studi menunjukkan bahwa dengan setiap cangkir teh yang Anda minum setiap hari, Anda dapat menurunkan tekanan darah, risiko kejadian kardiovaskular utama (seperti serangan jantung dan stroke) dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.
Stroke terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang membawa darah ke otak.
Ini adalah penyebab kematian kedua terbesar secara global.
Minum teh hitam mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko stroke.
Studi menunjukkan bahwa minum setidaknya dua cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 16% dibandingkan orang yang tidak minum teh.
Tidak seperti beberapa jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein – sekitar setengah dari jumlah kafein dalam kopi.
Ini juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine.
Baca Juga: Tak Hanya Ikan Shisamo, Cipung Juga Lahap Menyantap Ikan Lele, Ternyata Khasiatnya No Kaleng-kaleng
Kombinasi ini membantu kewaspadaan dan fokus.
Meskipun kafein saja dapat memicu energi yang lebih gelisah, penambahan L-theanine dalam teh hitam menghasilkan jenis energi yang stabil dan seimbang.
Sebuah penelitian yang lebih kecil meneliti bagaimana minum teh hitam mempengaruhi kinerja kognitif dibandingkan dengan minum air putih.
Peserta yang minum teh hitam memiliki kinerja lebih baik dalam fungsi eksekutif dan tugas memori.
Minum teh hitam tanpa tambahan pemanis dapat menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola gula.
Penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pra-diabetes.
Para peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa dekade.
Mereka menemukan bahwa polifenol dalam teh berperan dalam melawan jenis kanker tertentu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.
Sebuah tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut.
Kanker lain yang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Berapa banyak teh hitam yang sebaiknya dikonsumsi?
Tidak seperti teh lainnya, teh hitam mengandung kafein – sekitar 50 hingga 90 miligram per cangkir.
Terlalu banyak kafein dapat membuat Anda cemas, gelisah, dan tidak bisa tidur.
Untuk menghindari kafein berlebihan, pertahankan asupan kafein harian Anda di bawah 400 miligram.
Namun jangan berasumsi teh hitam adalah satu-satunya sumber kafein Anda.
Total asupan Anda harus mencakup kafein yang ditemukan dalam obat-obatan dan semua yang Anda konsumsi.
Baca Juga: Trik Membuat Es Krim Tanpa Mixer, Tidak Ribet dan Sat Set
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR