SajianSedap.com - Sekarang ini sedang viral kopi daun bawang.
Bermula dari viral di China, kini kopi daun bawang ini mulai dicoba banyak orang.
Tentu saja awal kemunculan kopi campur daun bawang ini bikin orang berkerut dahi.
Karena dua bahan ini tentu saja tak cocok satu sama lain.
Nah, daripada dicampur dengan daun bawang, mending campur kopi dengan cabe rawit, deh!
Meski tak umum seperti halnya daun bawang, tapi ternyata ada manfaat kalau kita minum kopi campur cabai rawit, loh.
Minum kopi campur cabai rawit ini bahkan bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tubuh.
Masa sih?
Cabai rawit merah selama ini memang identik dengan rasanya yang pedas menyengat.
Orang yang suka pedas pastinya tak lengkap kalau makan tak pakai cabai rawit.
Namun, apa jadinya kalau cabai rawit merah ini ditambahkan pada kopi yang kita minum, ya?
Baca Juga: Ada Tamu Tidak Malu Lagi, Ini Cara Membersihkan Noda Kopi di Meja Ruang Tamu Agar Kembali Kinclong
Dikutip SajianSedap dari shefinds.com, untuk mencampurkan cabai rawit ke kopi mungkin terasa aneh.
Tapi, ternyata perpaduan dua bahan ini benar-benar cocok, loh.
Diketahui bahwa cabai rawit mengandung capsaicin, yang merupakan bahan kimia termogenik.
Bahan kimia termogenik membantu mempercepat metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
Nah, manfaat campurkan cabai rawit merah ke kopi ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan, mempercepat metabolisme, dan membakar kalori, loh.
Selain itu, kalau kita minum kopi campur cabai rawit merah juga bisa membantu kita tambah 'melek' dan bergairah.
Dikutip dari misskyra.com, manfaat kopi dengan campuran cabai ini bisa untuk mengatasi kamu yang sedang sakit tenggorokan karena kandungan di dalamnya.
Lantas, bagaimana sih cara membuat kopi dengan cabai rawit merah ini?
Dikutip SajianSedap dari coffeeaffection.com, begini cara membuat kopi campur cabai:
- 1 cangkir kopi dengan kekuatan rata-rata
- Sejumput cabai rawit
- Susu secukupnya
- Gula untuk dicicip
- Keripik coklat semi-manis
1. Seduh secangkir kopi.
2. Saat kopi diseduh, lelehkan 1 ons keping cokelat semi-manis.
Kita bisa melelehkan lebih banyak jika penggemar cokelat, tetapi setidaknya 1 ons sudah cukup untuk menahan campuran rasa.
3. Kami merekomendasikan menambahkan susu ke kopi ini, bahkan jika kamu biasanya tidak meminum kopi dengan susu.
Ini membantu melengkapi profil rasa dan memberikan efek pendinginan yang membuat cabai rawit tetap terkendali.
4. Kami lebih suka melewatkan gula karena kami menggunakan cokelat, tetapi kamu mungkin ingin menambahkannya jika kamu menyukai makanan manis.
5. Tambahkan cokelat dan aduk hingga tercampur rata.
Baca Juga: Risiko Keseringan Minum 2 Kopi Sachet per Hari, Bisa Merinding Kalau Tahu Efeknya ini
6. Sekarang, dengan hati-hati tambahkan sejumput kecil cabai rawit.
Jika merasa berani, kamu dapat menambahkan lebih banyak, (tetapi jangan katakan kami tidak memperingat mu ya!).
Sulit untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat, jadi kamu mungkin perlu mencoba resep ini beberapa kali sebelum menemukan titik manisnya.
Kami menyarankan untuk memulai dengan sedikit cabai rawit sebagai uji coba, terutama jika kamu tidak terlalu menyukai makanan pedas.
Sejumput akan menjadi jumlah terbesar yang akan kita mulai.
Sebagai aturan, kami menyarankan untuk memulai dengan lebih sedikit dari yang kamu pikirkan.
Kamu selalu dapat menambahkan lebih banyak, tetapi begitu cabai sudah dimasukkan ke kopi mu, kita tidak bisa mengeluarkannya lagi.
Jika menyukai uji coba, kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak secara langsung
Atau kamu dapat membuat kopi yang lebih kompleks yang menggunakan cabai rawit sebagai bahan utamanya.
Bagaimana, apakah kamu berani untuk mencobanya?
Semoga berguna ya, Sase Lovers.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Penggiling Kopi untuk Penikmat Kopi, Ada yang Cuma 200 Ribuan!
Artikel ini telah tayang di shefinds.com dengan judul 4 Ingredients You Should Always Add To Coffee To Speed Up Your Metabolism and Burn Calories.
KOMENTAR