Untuk itu, direktur kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik, Fritz Gross mengatakan kepada CNN pada 2012 bahwa maskapai lebih mengutamakan keamanan pangan daripada rasa. Kenapa kita sebaiknya menghindari makan pasta saat naik pesawat?
Sebab, di luar keamanan pangan, proses memasak di ketinggian sangatlah terbatas.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Diblender, No. 4 Favorit Para Ibu
Pasta dan hidangan lain yang disajikan di pesawat biasanya akan dipanaskan kembali sebelum disajikan.
Hal itu membuat pasta kemungkinan akan jadi terlalu makan ketika sudah kita terima.
Selain itu, rasio saus dan pastanya juga mungkin tidak sesuai sehingga rasanya bakal jauh dari enak.
Direktur eksekutif Pusat Kebijakan Makanan Hunter College New York City, Charles Platkin pernah meninjau makanan yang tersedia di 11 maskapai penerbangan di Amerika Serikat.
Ia menemukan bahwa pasta atau sumber karbohidrat lain mungkin bukan pilihan terbaik untuk dimakan saat naik pesawat, terutama bagi orang-orang yang mengutamakan makan sehat atau ingin tetap waspada setibanya di tempat nanti.
"Makanan banyak karbohidrat berat, seperti pasta dengan saus kental, roti, muffin, atau kue, akan membuat kita merasa lesu, mudah terganggu, serta tidak kenyang atau puas."
"Tingkat gula darah kita akan melonjak, kemudian turun. Ini berdampak negatif terhadap suasana hati," ujarnya.
Baca Juga: Makanan yang Ampuh Mengatasi Ngantuk di Siang Hari Bukan Cuma Kopi
Lalu, apa yang sebaiknya kita makan saat naik pesawat?
Solusi terbaik adalah membawa makanan sendiri, misalnya protein batang, camilan buah, kacang-kacangan, dan lainnya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR