Kesalahan ini sering terjadi pada orang yang bukan penikmat kopi harian. Jadi stok biji kopi akan menumpuk terlalu lama di lemari dapur.
Kopi yang sudah tersimpan lama, apalagi tidak disimpan dalam wadah rapat kedap udara, akan berkurang kualitasnya.
Idealnya, biji kopi yang sudah dibuka dari kemasannya harus dikonsumsi habis selama satu hingga dua minggu lamanya. Lebih dari itu, kualitas kopi bisa dipastikan akan semakin menurun.
Jangan pernah memasukkan kopi ke dalam lemari pendingin, baik biji kopi atau kopi yang sudah dalam bentuk bubuk yang sudah digiling. Kopi mudah menyerap kelembaban, aroma dan citarasa.
Jadi ketika Anda menyimpan kopi di kulkas dan di sebelahnya ada ikan-ikanan, bisa dipastikan aroma ikan akan menempel pada bubuk kopi yang ada.
Suhu panas dari air juga harus tepat. Ketika Anda menyeduh kopi dalam air yang terlalu panas maka kopi akan terbakar dengan aroma bakaran yang menutup aroma asli kopi.
Ketika suhu air kurang panas, aroma asli kopi juga tak akan keluar. Tipsnya, didihkan air, angkat dari api dan tunggu beberapa saat hingga suhu air turun.
Jangan menyeduh kopi menggunakan air dari keran. Air dari keran atau air dari sumber air alami seperti sumur biasanya mengandung banyak mineral alami.
Dan mineral bisa mempengaruhi citarasa kopi.
Ketika Anda bisa menghindari kesalahan di atas, racikan kopi rumahan Anda bisa bercitarasa kuat dan wangi sesuai yang Anda inginkan.
Baca Juga: Cara Minum Kopi yang Aman Untuk Pengidap Asam Lambung, Tak Perlu Takut Sama Efek Samping
Untuk membuat kopi jadi lebih sehat dikonsumsi, Anda bisa menghindari penambahan gula serta krim rendah lemak dan buatan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR