SajianSedap.com - Kikil adalah satu bagian sapi yang populer diolah selain bagian dagingnya.
Ini adalah bagian sapi yang terletak di bagian dengkul atau bagian bawah yang menyerupai kulit.
Berbeda dengan kulit, kikil memiliki tekstur yang kenyal dan berlemak.
Meskipun demikian, bagian ini bisa dimakan layaknya bagian daging sapi pada umumnya.
Namun, pengolahan kikil memerlukan metode khusus.
Jika dimasak dengan tepat, kikil dapat memiliki tekstur yang empuk dan cita rasa gurih yang khas.
Namun, jika tidak diolah dengan baik, kikil dapat menjadi keras, alot, dan berbau tidak sedap.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang dapat diikuti saat akan memasak kikil.
Lihat berikut ini tips dan cara masak kikil agar empuk dan tidak bau.
Coba simak enam cara masak kikil agar empuk dan tidak bau berikut ini.
Baca Juga: Resep Sate Kikil Sambal Kacang Antigagal Dan Super Lezat Ini Mampu Bikin Lidah Berdecak Kagum
Pastikan kamu memilih kikil yang bagus sebelum memasaknya. Salah satu ciri kikil bisa dilihat dari warnanya.
Head Chef Jakarta Aloft Wahid Hasyim, Dikdik Maulana Malik mengatakan, kikil yang bagus adalah kikil berwarna cokelat.
"Kikil yang bagus itu warnanya cokelat, ada cokelat muda dan cokelat tua, warnanya kayak gitu. Itu kikil yang bagus," kata Dikdik kepada Kompas.
Kikil mentah yang sudah dibeli di pasar harus dibersihkan terlebih dahulu. Cara awal membersihkan kikil adalah mencucinya di bawah air mengalir.
"Kalau dapat kikil yang warnanya bagus, kita beli di pasar tradisional, kita bawa ke rumah cucinya pakai air mengalir, tidak boleh direndam," jelas Dikdik.
Setelah dicuci bersih, barulah kikil boleh direndam menggunakan air mendidih selama 10 menit.
"Terus kita masak air nih sampai mendidih, habis mendidih matiin kompornya terus baru direndam di air didihan itu, kurang lebih 10 menit supaya dia ke luar sisa-sisa kotorannya kan," kata Dikdik.
Menurut Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik, kikil hanya perlu direbus hingga setengah matang.
"Jadi merebusnya setengah matang, kalau misalnya mau digoreng atau ditumis, itu pastinya pas ditumis terakhir tidak terlalu empuk," kata Holik pada Kompas.
Setidaknya, kikil harus direbus selama 25-30 menit hingga mencapai tekstur setengah matang.
"Standarnya kira-kira 30 menit ya. tergantung banyak atau sedikitnya sih ya. Mungkin kalau banyak ada proses lagi, kalau sedikit sekitar 25-30 menit," kata Holik.
Baca Juga: Tips Memilih Kikil Sapi Asli untuk Menu Sahur, Beli dengan Ciri-ciri Berikut Ini
Ada dua bumbu rebusan kikil yang disarankan oleh Holik, yaitu bumbu kuning dan rempah biasa.
Menurut Holik, bumbu kuning bisa dipakai apabila ingin membuat olahan kikil bercita rasa pedas.
"Bumbu kuning misalkan bawang merah, bawang putih, kunyit itu dihaluskan. Itu buat merebus kikil mentahnya sebelum diproses ke yang lain," tutur Holik.
"Kalau hanya mau dibuat soto, hanya direbus saja dengan salam, lengkuas, dan jahe. Jadi warnanya masih orisinil masih putih atau kayak kikil biasa gitu biasanya," lanjutnya.
Kikil juga bisa direbus hingga benar-benar matang sempurna. Dikdik menuturkan, setidaknya butuh waktu sekitar satu jam untuk merebus kikil sampai matang.
"Kalau misalnya rebusnya pakai stock pot atau rebusan gitu, kurang lebih itu satu jam kalau pakai panci biasa, lumayan kalau kikil kan alot ya, beda sama dagingnya," ujar Dikdik.
Namun, durasi merebus kikil hingga matang bisa dipersingkat jika kamu menggunakan presto.
"Sekarang sudah alat masak yang sudah cepat ya, presto ya, presto lebih cepat, 20-30 menit sih sudah rada empuk kalau pakai presto," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Masak Kikil agar Empuk dan Tidak Bau, Rendam Air Panas
Baca Juga: Berjualan Sejak 1970, Pedagang Ini Setia Menjual Mi Kocok dengan Isian Kikil Berlimpah!
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR