Pastikan kamu memilih hati ayam segar untuk dijadikan MPASI. Ciri hati ayam segar, berwarna merah segar dan utuh bentuknya.
Sebelum disimpan, hati ayam segar baiknya dicuci dan dibuang lemaknya terlebih dulu.
Bagilah per porsi MPASI supaya tidak perlu mengeluarkan satu hati ayam besar berkali-kali.
Hati ayam harus disimpan di wadah tertutup yang kedap udara.
Pastikan untuk menyimpan hati dan daging ayam di wadah terpisah agar tidak terkontaminasi bakteri. Selanjutnya, simpan dalam kulkas supaya lebih awet.
Hati ayam yang disimpan di kulkas harus diolah maksimal satu sampai dua hari.
Tidak disarankan pula meletakkan hati ayam di suhu ruangan. Pasalnya, hal ini dapat membuat bakteri berkembang lebih cepat.
Hati ayam yang berada di suhu ruangan lebih dari dua jam tidak disarankan untuk dikonsumsi, melansir laman Still Tasty. Begitu pula dengan hati sapi atau hati daging lainnya.
Guna memperpanjang umur simpan hati ayam dapat dibekukan. Hati ayam dapat dibungkus menggunakan aluminium foil, plastik wrap, atau plastik zip lock.
Selanjutnya, vakum hingga tidak ada udara di dalamnya. Cara tersebut dapat membuat hati ayam awet hingga tiga bulan, melansir laman BBC Good Food.
Rebus hati ayam hingga matang. Tanda hati ayam matang ialah yang berwarna keabuan dan memiliki gradasi kemerahan di bagian tengahnya.
Baca Juga: Catat! Inilah 3 Manfaat Konsumsi Hati Ayam, Ternyata Baik untuk Kesehatan
3 Ciri-ciri Cincau yang Berbahaya Jika Sampai Masuk Ke Mulut, No. 2 Sering Dikira Kualitasnya Paling Baik
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR