Mengonsumsinya selagi hangat bisa membuat kita mendapatkan manfaat daun kelor untuk kesehatan dan rasanya juga lebih nikmat.
Daun kelor yang sudah dijadikan bubuk bisa diolah menjadi beragam masakan, salah satunya pasta.
Untuk membuatnya Anda cukup menyiapkan bubuk daun kelor, tepung beras, tepung tapioka, telur, dan minyak kelapa murni.
Namun, menu yang satu ini mungkin lebih memerlukan ketekunan karena Anda butuh meluangkan lebih banyak waktu untuk membuatnya.
Pembuatan teh daun kelor sangatlah sederhana. Menurut buku "Kelor Menggoyang Lidah" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), untuk membuat teh daun kelor cukup keringkan daun kelor, lalu seduh dengan air panas Jangan lupa untuk melepaskan daun kelor dari rantingnya terlebih dahulu.
Untuk mempersiapkannya, Anda bisa menebarkan daun kelor di atas tampah yang ditutup kain hitam bersih.
Lalu, tutup daun kelor tersebut dengan kain hitam sisanya dan simpan di suhu ruangan selama tiga hari.
Ingat, proses pengeringan tidak boleh dilakukan dengan cara dijemur, ya.
Setelah tiga hari, remas daun kelor yang sudah kering.
Anda bisa menyimpannya di dalam toples untuk diseduh menjadi teh.
Puding yang juga populer dengan nama puding lumut ini biasanya memiliki warna hijau karena menyertakan daun pandan di dalamnya.
Namun, salah seorang mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) mengganti daun pandan dengan daun kelor yang memiliki nutrisi tinggi.
Untuk membuatnya Anda bisa merebus daun kelor dengan 200 ml air selama tiga menit hinga mendidih, memblender daun dan air rebusannya, kemudian saring.
Kemudian, kocok satu buah telur dan campurkan bahan tersebut bersama bahan-bahan lainnya, yakni gula, santan, telur, dan sebungkus agar-agar ke dalam daun kelor yang sudah diblender dan disaring.
Terakhir, masak adonan hingga mendidih sebelum memasukannya ke dalam wadah atau cetakan.
Nah itulah menu makanan yang bisa diolah dari daun kelor.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula yang Sayang Dilewatkan, Bikin Jauh dari Penyakit Kronis
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR