SajianSedap.com - Nasi merah adalah salah satu olahan dari beras berupa beras merah.
Warna merahnya diperoleh dari lapisan kulit bijinya sendiri, yang mana lapisan kulit bijinya lebih tebal daripada beras putih biasa.
Di Indonesia sendiri, banyak orang mengonsumsi beras merah untuk alasan kesehatan.
Nasi merah dianggap lebih dibandingkan dengan nasi putih karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.
Kandungan serat ini banyak membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan membuat kenyang lebih lama.
Namun sebagian orang kerap mengeluhkan tekstur beras merah yang terasa keras hingga kurang nikmat jika disantap.
Tak heran jika mencampurkan antara beras merah dan beras putih sering menjadi pilihan.
Namun, cara ini ternyata tidak direkomendasikan oleh ahli karena alasan kesehatan. Simak berikut alasannya!
Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, seorang peneliti mengatakan, memasak beras merah dicampur beras putih bisa menghilangkan sebagian manfaat dari beras merah itu sendiri.
"Nasi putih karbohidratnya dan gulanya tinggi. Tujuan makan nasi merah kan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi, kalau dicampur sebaiknya jangan karena bisa mengurangi manfaatnya."
"Justru akan lebih baik jika beras merah murni yang dikonsumsi," demikian kata Prof. Ali dalam keterangan pers Dailymeal Rice kepada Kompas.
Baca Juga: 5 Bahaya Bunga Es Dibiarkan Menumpuk di Freezer, Pantas Uang Bulanan Boncos Terus
Beras campuran beras merah dan putih akan membuat karbohidrat dan gula yang kita konsumsi tetap tinggi.
Tentu saja jika tujuan untuk menjaga kadar gula darah jadi tidak tercapai.
Lebih lanjut, Prof Ali yang telah meneliti berbagai varietas beras merah selama belasan tahun itu mengungkap jika beras merah juga mengandung protein dan serat tinggi.
Termasuk pada varietas beras merah yang ia temukan di laboratoriumnya yang dinamakan Trisakti Golden, beras ini pun dikembangkan untuk beras merah produksi HealthyGo.
"Tidak cuma kaya nutrisi, tapi juga berasnya dimodifikasi agar teksturnya juga lembut atau pulen," kata Adi Wijaya, direktur utama PT Hoki Distribusi Niaga.
Mengingat kandungan gizi yang baik pada beras merah, kita juga perlu memahami cara memasak nasi agar tetap pulen, nikmat dan nutrisinya tidak hilang akibat proses pemasakan. Prof Ali membagikan beberapa tips berikut saat memasak beras merah.
1. Mencuci beras
Beras merah dapat dicuci terlebih dahulu atau tidak. Tetapi jika khawatir berasnya kotor, maka proses pencucian bisa dilakukan.
"Satu kali pencucian juga sudah cukup," ungkap Prof Ali.
Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering.
Tapi kata Prof Ali, jika memakai beras berkualitas, beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman.
2. Takaran memasak agar pulen
Supaya nasi merahnya bertekstur kenyal, saat memasak 1 cangkir beras merah (200 gram), maka air yang dibutuhkan adalah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merahnya lembut dan pulen.
Perbandingan yang ideal adalah sekitar 1:2. Sedangkan jika suka teksturnya lebih lunak, takaran airnya bisa ditambahkan lebih banyak dengan perbandingan 1:4.
Baca Juga: 3 Orang yang Pantang Makan Telur Setengah Matang, Ada Risiko 'Ngeri' Kalau Dilanggar
3. Dimasak seperti biasa
Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat memasak nasi. Sebab, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan rice cooker agar proses memasak nasi menjadi lebih ringkas.
"Jika sudah sesuai takaran yang dibutuhkan, masak beras merah di penanak nasi (rice cooker) pada umumnya," ujarnya.
Namun ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit di proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor.
Cara ini bertujuan agar airnya meresap sempurna dan tidak membuat teksturnya keras.
4. Nasi merah siap dinikmati
Beras merah yang sudah matang siap disajikan dengan berbagai pilihan lauk atau pendamping sesuai kebutuhan.
Cara menyimpannya pun sama seperti nasi putih, bisa ditempatkan pada alat penanak nasi (magic com) atau piring saji biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mencampur Beras Merah dan Putih Bisa Kurangi Manfaatnya, Ini Kata Ahli
Baca Juga: Kecanduan Gula Bisa Bahaya, Begini Cara Mengatasinya Agar Bisa Terbebas
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR