Pertama, gosok dengan hati-hati karat yang di permukaan parutan dengan sepotong wol baja yang dicelupkan ke dalam cuka putih untuk mengembalikan parutan ke keadaan semula.
Kemudian, bilas parutan dan keringkan secara menyeluruh dengan handuk tangan.
Lalu, cuci parutan dengan menggunakan sabun cuci piring ringan tanpa bahan tri-natrium fosfat, meta-silikat atau klorin, sebab bahan-bahan ini diketahui menyebabkan noda karat.
Setelahnya, bilas parutan dengan air biasa untuk menghilangkan semua sisa sabun, dan keringkan secara menyeluruh dengan handuk tangan untuk menghilangkan kelembapan, dan simpan parutan dalam wadah kedap udara agar tidak lembap.
Untuk mencegah karat pada parutan datang lagi, cuci parutan dengan bersih dan pastikan parutan dikeringan dengan baik sehingga tidak ada air yang menempel dan menjadikannya karat.
Agar perkakas dapur Anda tidak berkarat, biasakan untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
Pertama, cuci dan keringkan pisau dan gunting segera setelah digunakan.
Jika Anda biasanya membiarkan piring yang dicuci dengan tangan mengering, pertimbangkan juga untuk mengeringkan pisau dan gunting dengan tangan, untuk mengurangi kelembapan.
Kedua, jangan menaruh perkakas yang mudah berkarat di mesin pencuci piring.
Bahan kimia pencuci piring dapat merusak lapisan kromium oksida baja tahan karat. Selain itu, mesin pencuci piring membuat alat Anda lebih lembab daripada yang seharusnya.
Terakhir, jangan tinggalkan perkakas di bak cuci piring.
Baca Juga: Catat! Ini Takaran Air dan Parutan Kelapa untuk Membuat Santan Kental, Sedang, dan Encer
Sangat menggoda untuk meletakkan perkakas di bak cuci piring dan membiarkannya di sana sampai pagi.
Namun, membiarkannya berendam di bak cuci piring dapat menyebabkan karat.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Parutan Besi yang Kurang Tajam, Asah dengan 1 Bahan Dapur Ini
KOMENTAR