Maka untuk mengantisipasi hal ini, kita harus teliti memilih daging sapi.
Sebaiknya memilih daging sapi yang digantung.Pasalnya, daging sapi yang digantung lebih memudahkan kita untuk melihat kecerahan warna dan kesegaran tekstur.
"Pilih yang warnanya cerah tidak kusam, apalagi menghitam. Tak lupa juga, pilih yang kenyal, yaitu jika dipijat maka akan kembali bentuknya,” tambahnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, sapi gelonggong akan meneteskan air jika digantung.
Maka, waspadai daging yang dibiarkan di atas meja jualan.
Meskipun begitu, tidak semua daging yang diletakkan di meja berasal dari gelonggong.
Namun, memang sebaiknya memilih daging yang digantung saja.
Terakhir, perhatikan aroma daging.
Pasalnya, daging sapi segar tidak akan tercium bau masam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pakar UM Surabaya: Cara Membedakan Daging Sapi Segar dan Gelonggongan
Baca Juga: Serasa Jadi Barista Coffee Shop Terkenal Kalau Tahu 1 Hal Penting Ini Saat Menyeduh Kopi
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR