Ada beberapa pilihan isi soto, yaitu soto daging sapi, soto campur yang berisi daging dan jeroan,
serta soto ayam.
Jeroan yang digunakan antara lain babat, ginjal, usus, jantung, dan babat.
Daging pilihan Anda disajikan bersama bihun, lalu diguyur kuah soto berwarna cokelat agak kemerahan perpaduan kaldu sapi, bumbu dan taoco.
Sebagai lauk tambahan, di meja tersedia tahu dan tempe yang digoreng berlapis tepung serta aneka kerupuk, plus sambal.
Penasaran ingin mencobanya?
Anda bisa datang ke warung makan ini yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin, (depan gedung PPIP lama).
Baca Juga: 6 Tempat Makan Empal Gentong Enak dan Legendaris di Cirebon, Wajib Mampir Saat Mudik
Kedai yang terletak di kawasan belakang Kantor Gubernur Jawa Tengah ini terkenal dengan sajian
gulai ikannya.
Gulai ini menyajikan kepala ikan nila, lengkap dengan bagian perutnya yang berlemak.
Sang pemilik, Ny. Hj Kadar yang berasal dari Jambi, meracik bumbu gulai yang sangat harum dan lezat.
Bumbu kunyit, daun kunyit, daun bawang, cabai rawit, kemangi, daun tomat, daun salam, hingga
belimbing wuluh terlihat ikut direbus bersama kepala ikan nila.
Sajian ini dilengkapi daun singkong dan sambal hijau khas daerah Sumatera.
Itulah rekomendasi kulineran di jalur Pantura.
Sudah tak bingung lagi, kan?
Selamat mencobanya!
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Favorit Khas Cirebon, Jangan Lupa Diborong saat Mudik Lebaran
KOMENTAR