Perbedaan antara rajungan dan kepiting bisa ditandai dengan bentuk kaki belakangnya.
Kaki rajungan yang terakhir memiliki bentuk pipih dan tidak runcing seperti kaki lainnya. Kaki tersebut digunakan oleh rajungan untuk berenang.
Jika dibandingkan kepiting, daging rajungan memang lebih sedikit karena banyak cangkangnya.
Rajungan jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada rajungan betina. Sama halnya dengan capitnya, ukurannya pun lebih panjang daripada betina.
Namun daging rajungan memiliki rasa lebih manis dan gurih serta lebih empuk daripada kepiting.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kedua rajungan dan kepiting adalah pada segi warna.
Rajungan memiliki warna yang lebih mencolok dan memiliki pola bentol-bentol seperti macan tutul. Lain halnya dengan kepiting yang tak memiliki corak bentol-bentol pada cangkangnya.
Warna dasar pada rajungan jantan adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang.
Sementara pada rajungan betina, warna dasarnya lebih kehijau-hijauan dengan bercak keputihan yang agak gelap.
Rajungan hidup di satu alam yaitu di lautan, sedangkan kepiting hidup di dua alam, bisa di dalam air maupun di darat.
Selain itu jika diangkat dari habitatnya atau lautan, maka rajungan tak akan lama bisa bertahan hidup. Sementara kepiting masih bisa cukup lama bertahan hidup.
Baca Juga: Pantas Cumi Saus Padang Buatan Restoran Seafood Bisa Enak, 4 Hal Ini yang Jadi Rahasianya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR