SajianSedap.com - Dalam beberapa hari lagi, Lebaran Idul Fitri akan segera tiba.
Daftar menu aneka hidangan yang lezat pasti sudah kita siapkan untuk dihadirkan.
Salah satu makanan nikmat yang tak pernah absen disajikan di meja makan saat lebaran adalah rendang.
Hidangan khas Sumatera Barat ini hadir dengan rasa super gurih yang khas, yang siap menemani kita menyantap ketupat.
Tak dipungkiri lagi, rasanya yang benar-benar khas ini lah yang membuatnya sampai terkenal hingga ke luar negeri.
Kalau kita makan restoran Padang yang asli, kita akan menemukan rendang dengan warna yang pekat dan daging yang empuk, namun tidak mudah hancur.
Sedangkan yang biasa kita buat hanya memiliki warna cokelat saja, tidak sehitam buatan restoran Padang.
Lalu bagaimana cara untuk membuat rendang senikmat buatan restoran Padang?
Mari simak cara membuatnya di bawah sini.
Rendang buatan restoran Padang ada yang memiliki warna hitam pekat dan berbumbu kental.
Namun ternyata rahasianya adalah hanya penggunaan kelapa parut saja.
Baca Juga: Tips Memilih Daging untuk Rendang, Hindari 2 Bagian Ini saat Membeli di Pasar
Jadi, restoran padang terbiasa menambahkan kelapa parut yang sudah disangrai sampai kecokelatan.
Untuk 1 kilo daging rendang, biasa ditambahkan sekitar satu buah kelapa parut.
Caranya, sangrai kelapa parut dalam api kecil sampai kecokelatan.
Begitu matang, kelapa sangrai langsung ditumbuk dalam keadaan masih panas.
Hasilnya, kelapa parut akan halus betul dan mengeluarkan minyak yang memberikan tambahan rasa gurih dan nikmat.
Setelahnya, kelapa bisa kita tambahkan di tengah proses pemasakan rendang.
Saat rendang sudah mendidih, namun airnya masih banyak.
Nah, kelapa parut inilah yang nantinya akan membuat rendang jadi berwarna hitam.
Supaya daging tidak mudah hancur, gunakan api kecil pada saat memasak.
Penggunaan api yang besar cenderung membuat tekstur daging mudah hancur saat diaduk.
Sedangkan, kalau menggunakan api kecil, bumbu dapat meresap pada daging tanpa merusak teksturnya.
Baca Juga: Cara Masak Rendang yang Bumbunya Hitam Pekat Seperti Buatan Warung Makan Padang
Saat memasak rendang, aduk sesekali saja ketika santan masih banyak.
Setelah santan meresap, cara aduk harus diperhatikan betul.
Kita cukup mengaduk rendang dengan cara mendorong-dorongnya dengan punggung spatula kayu.
Hal ini kita lakukan supaya bagian dasar wajan penggorengan tidak gosong dan santan tidak pecah saat dimasak.
Jika daging sudah empuk sekali, agar tidak hancur bisa juga daging diangkat terlebih dahulu.
Hal ini kita lakukan, supaya daging yang udah empuk tidak hancur saat diaduk.
Sebaiknya, masak lebih lama agar rendang bisa awet saat disimpan.
Nah, mudah saja, bukan, memasak rendang untuk hidangan tradisional?
Setelah mengikuti langkah di atas, jangan takut lagi daging rendang buatan kita hancur saat dimasak ya.
Hasilnya, rendang buatan kita juga tetap cantik dan menggoda saat disajikan ketika Lebaran.
Baca Juga: Makin Unik! Kini Ada 'Crotupat' Croissant Ketupat dengan Isian Rendang untuk Sambut Lebaran
Kalau ingin menghadirkan rendang yang istimewa untuk lebaran nanti, jangan lupa contek tips di atas ya.
Selamat mencobanya sase lovers.
KOMENTAR